INDORAYA – Kewajiban setiap warga negara untuk memiliki kesadaran Bela Negara termaktub dalam Undang-Undang Dasar 1945 dan ideologi Pancasila. Bagi generasi muda, sikap dan perilaku tersebut sangat dibutuhkan untuk mempertegas karakter dan menjaga kelangsungan serta keutuhan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah, Heri Pudyatmoko mengatakan, sikap Bela Negara merupakan kewajiban bagi setiap lapisan masyarakat. Bahkan merupakan bentuk panggilan sejarah dari para pejuang Kemerdekaan RI.
“Sikap Bela Negara menjadi wujud kesungguhan masyarakat untuk menjaga NKRI dari berbagai ancaman. Peran ini pula yang harus ditanamkan sebagai karakter generasi muda,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, kesadaran Bela Negara dapat diwujudkan dengan cara meningkatkan wawasan kebangsaan. Terlebih di era globalisasi yang semakin mengarah pada kehidupan yang individualistik, sikap Bela Negara bisa menjadi bekal atau dasar karakter generasi bangsa yang humanis.
“Generasi di era yang tanpa sekat ini, terkadang justru menunjukkan sikap yang kurang peduli dalam memelihara, menjaga, serta mengembangkan wawasan kebangsaan. Maka diperlukan pendidikan wawasan kebangsaan untuk generasi muda,” paparnya.
Tak hanya itu, melalaui pendidikan wawasan kebangsaan, Heri juga menyampaikan bahwa generasi muda dapat mengetahui bermacam ancaman terhadap NKRI.
Di antaranya yaitu berkembangnya gerakan radikalisme dan terorisme, penyebarann dan penggunaan obat-obatan terlarang, terkikisnya budaya dan adat istiadat, cyber-crime, serta ancaman disintegrasi.
“Melalui penanaman wawasan kebangsaan itu, rasa kebanggaan, semangat kebangsaan maupun pemahaman akan bansga sendiri dapat terpupuk dengan baik,” katanya.
Sehingga, lanjut Heri, pendidikan wawasan kebangsaan maupun penanaman kesadaran terhadap Bela Negara harus selalu ditegakkan dan diberikan kepada setiap generasi.
“Jangan sampai yang tua lupa mengajarkan dan yang muda enggan mengamalkan, siapa nanti yang akan jaga negara ini kalau semua tidak peduli?” pungkas Wakil Pimpinan DPRD Jateng dari Fraksi Partai Gerindra tersebut. [Adv-Indoraya]