Heri Pudyatmoko Dorong Pembangunan Ekonomi Mandiri Berbasis Desa

Panji Bumiputera
6.3k Views
3 Min Read
Heri Pudyatmoko Wakil Ketua DPRD Jateng

INDORAYA – Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Heri Pudyatmoko mengungkapkan bahwa untuk mewujudkan pembangunan yang merata, penting untuk menggali potensi ekonomi berbasis desa. Menurutnya, desa memiliki sumber daya alam, budaya, dan kearifan lokal yang sangat berpotensi untuk dikembangkan menjadi ekonomi kreatif yang tangguh.

Heri menjelaskan bahwa pembangunan ekonomi berbasis desa bukan hanya sekadar upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di pedesaan. Tetapi juga bagian dari upaya membangun ketahanan ekonomi yang lebih berkelanjutan di seluruh provinsi Jawa Tengah.

“Kita harus memahami bahwa potensi desa jauh lebih besar daripada yang sering kita bayangkan. Dengan pengelolaan yang tepat, desa-desa di Jawa Tengah bisa menjadi pusat ekonomi yang mandiri, produktif, dan ramah lingkungan,” ungkap Heri (17/02).

Heri menyebutkan, salah satu tantangan terbesar dalam pembangunan ekonomi berbasis desa adalah infrastruktur yang belum memadai. Di banyak desa di Jawa Tengah, akses terhadap fasilitas dasar seperti jalan yang baik, listrik, air bersih, dan internet masih terbatas.

Heri mengakui bahwa untuk mewujudkan desa yang mandiri secara ekonomi, pembangunan infrastruktur adalah hal yang sangat penting.

“Jika kita ingin desa-desa ini berkembang menjadi pusat ekonomi, kita harus memastikan bahwa mereka memiliki akses yang memadai ke infrastruktur dasar,” jelas Heri.

Produk UMKM di desa untuk membangun perekonomian desa di Jawa Tengah

Selain itu, pembangunan infrastruktur di desa juga harus memperhatikan keberlanjutan dan mengutamakan prinsip-prinsip ramah lingkungan. Hal ini agar dampak negatif terhadap alam dan masyarakat dapat diminimalisir.

Heri menegaskan bahwa kunci keberhasilan pembangunan ekonomi berbasis desa adalah pemberdayaan masyarakat.

Menurutnya, masyarakat desa perlu diberikan pelatihan, akses ke teknologi, serta dukungan untuk mengembangkan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar.

“Tanpa partisipasi aktif dari masyarakat, pembangunan ekonomi berbasis desa tidak akan berjalan maksimal. Kita perlu melibatkan masyarakat dalam setiap proses perencanaan dan implementasi, ini juga bisa menumbuhkan rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap kemajuan desanya,” kata Heri.

Heri juga menekankan pentingnya menciptakan ekonomi desa yang mandiri dan tidak bergantung pada bantuan luar. Salah satu cara untuk mencapainya adalah dengan mendorong produk-produk lokal desa untuk dipasarkan lebih luas, baik di dalam maupun luar negeri.

“Dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam, kearifan lokal, dan membangun infrastruktur yang memadai, desa-desa di Jawa Tengah dapat berkembang menjadi pusat ekonomi yang mandiri dan berkelanjutan,” pungkasnya.

 

Share This Article