INDORAYA – Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Heri Pudyatmoko mengajak masyarakat untuk menyambut perhelatan pemilihan umum (Pemilu) 2024 dengan riang gembira. Khususnya dengan tetap menegakkan asas-asas demokrasi dan perdamaian.
Heri menuturkan, ada dua asas pokok demokrasi yang harus terpenuhi yakni pengakuan partisipasi rakyat dalam pemerintahan dan pengakuan hakikat serta martabat manusia.
Ia menjelaskan, dalam negara demokrasi, setiap warga negara memiliki hak untuk turut andil dalam proses pemerintahan.
“Partisipasi rakyat ini digunakan pada berbagai bidang, seperti politik, ekonomi, pendidikan, sosial dan budaya,” katanya.
“Contoh nyata dari asas yang pertama yakni kesempatan rakyat untuk memilih wakil rakyat atau pemimpinnya. Pilihan masyarakat dalam Pemilu tidak boleh dicurangi oleh pihak manapun,” imbuhnya.
Heri melanjutkan, dalam asas yang ke-dua, setiap warga negara memiliki persamaan haknya. Oleh sebab itu, tindakan yang terkesan memberikan represi tidak bisa dibenarkan.
Selain itu, Heri mengatakan, peristiwa-peristiwa menuju Pemilu yang mengarah pada perselisihan bahkan hingga menyakiti atau penyerangan, harus dituntaskan.
“Sekarang sudah tidak masanya kita terpolarisasi. Beda pilihan itu hal wajar, tetapi perdamaian harus selalu ditegakkan,” katanya.
“Apaladi di masa sekarang, ketika setiap orang memiliki akses untuk menyakiti sesamanya semakin mudah dengan adanya media sosial dan media massa, kesadaran terkait asas demokrasi harus selalu ditegakkan,” imbuhnya.
Heri menyatakan, politik yang riang gembira harus diimplementasikan dengan nilai-nilai yang positif.
Seperti tidak mengumbar ujaran kebencian, menyebarkan berita-berita yang merujuk pada penyerangan, hingga tidak saling mengintimidasi terhadap pilihan wakil rakyat atau pemimpin.
“Setiap orang memiliki hak dan kita harus hormati itu. Apalagi di Jateng dengan keragaman warna perpolitikan, masyarakat tidak boleh menjadi korban perpecahan,” tegasnya.
Terakhir, Heri meminta kepada semua masyarakat, khususnya di Jawa Tengah, untuk menggunakan haknya dalam Pemilu 2024 dengan sebaik-baiknya. Khususnya dengan tidak saling membenci atau saling menjatuhkan. (Adv-Indoraya)