Ad imageAd image

Heboh Sekelompok Pelajar Keroyok Pemuda di SPBU Pati Saat Konvoi Kelulusan

Dickri Tifani
By Dickri Tifani 83 Views
3 Min Read
Tangkapan layar pengeroyokan yang dilakukan oleh sekelompok remaja yang berbalut seragam coret-coret. (Foto: Instagram @Patihits)

INDORAYA – Aksi pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh sekelompok pelajar sekolah dengan balutan seragam dan coretan pilok mengehobohkan jagat media sosial, khususnya Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Aksi itu terekam oleh salah seorang warga dan saat ini videonya beredar luas di dunia maya. Video pengeroyokan berdurasi sekitar 30 detik tersebut dibagikan oleh akun Instagram @patihits.

Video tersebut memperlihatkan anak sekolah yang tampak memukuli pemuda menggunakan jaket hitam. Hingga berita ini ditulis, postingan itu telah mendapatkan 6.121 suka dan 993 komentar.

Pada narasi yang dituliskan oleh @patihits menjelaskan bahwa aksi pengeroyokan yang diduga anak sekolah itu dilakukan di Pom Bensin Gemeces, Kabupaten Pati.

BACA JUGA:   Marahi Anak Karena Pengangguran, Seorang Ayah di Sukabumi Dibacok Anak Kandung

“Pengeroyokan yang dilakukan oleh segerombolan siswa lulusan di pom bensi Gemeces siang ini tadi,” tulis narasi pada postingan @patihits.

Bahkan postingan video pengeroyokan ini mendapatkan respon beragam dari warganet. Warganet sangat menyayangkan anak sekolah yang merayakan kelulusannya dengan melakukan tindakan pengeroyokan.

“Pagi lulus durung dari opo-opo, durung iso opo, kakehan polah gaya mbejijat,” komentar salah satu akun pada video tersebut, @ahmad_novvan_s.

Sementara informasi yang diterima Indoraya.news, pria berjaket hitam yang dikeroyok tersebut bernama Nafaisa Dhahab Aqrom Untoro (22), warga Sukolilo, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati.

BACA JUGA:   Warga Solo Temukan Potongan Tangan Kanan Manusia di Kali Jenes 

Kejadian ini bermula ketika Nafa tengah bersama kekasihnya di SPBU Gemeces. Tiba-tiba, ada segerombolan anak sekolah mendatangi Nafa yang saat itu sedang mengisi nitrogen.

Awalnya, dirinya bersama kekasihnya itu telah usai mengisi nitrogen, lalu kemudian ada satu rombongan konvoi anak sekolah kelulusan yang menuju ke arah Juwana berbalik arah. Namun para pemuda itu justru melotot kepada Nafa seolah menantang.

“Temannya yang lain kemudian ke arah saya dan salah satu menyekap saya dari belakang. Saya sempat menghindar tapi mereka tiba-tiba memukul kepala saya bagian kanan,” jelas Nafa, Rabu (10/5/2023).

BACA JUGA:   Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi, Semburkan 2.500 M Abu Vulkanik

Kendati demikian, Nafa awalnya tidak mempermasalahkan telah menjadi korban pengeroyokan. Akhirnya, ia kini melakukan visum dan melaporkan tindakan kekerasan pelaku ke Polresta Pati.

Saat dikonfirmasi secara terpisah, Kasat Reskrim Polresta Pati, Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar, mengaku telah menerima laporan dari korban pengeroyokan yang viral ini sejak Selasa (9/5/2023).

“Saat ini pihak kami telah memproses laporan dari korban,” ujar Kompol Onkoseno singkat.

Lebih lanjut, pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi mata. Bahkan, polisi pun sudah mengantongi salah satu identitas pelaku pengeroyokan di SPBU Pati tersebut.

Share this Article
Leave a comment