Heboh Penemuan Mayat Napi Lapas Kedungpane Semarang Tergantung di Kamar Mandi, Polisi Selidiki

Dickri Tifani
24 Views
3 Min Read
Ilustrasi gantung diri. (Foto: Istimewa)

INDORAYA – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 A Kedungpane, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), dihebohkan dengan penemuan mayat seorang narapidana yang tewas tergantung di kamar mandi Blok C kamar 20 Lapas itu pada Jumat (3/5/2024).

Diketahui identitas dari mayat seorang warga binaan itu, berinisial SER berjenis kelamin laki-laki. Korban tersebut tewas diduga gegara bunuh diri dengan dijerat menggunakan tali sepatu.

Tim Humas Lapas Kedungpane Semarang, Dhevan mengatakan, informasi dari rekan sekamarnya, sebelum tewas bunuh diri, yakni SER sempat menelpon keluarganya melalui fasilitas wartel Lapas. Namun tidak dijawab.

“Menurut keterangan saksi teman sekamarnya, dua hari yang lalu yang bersangkutan sempat menelepon keluarga atau ibu via wartelsuspas namun tidak dijawab. Dugaan sementara dikarenakan masalah keluarga,” jelas Dhevan saat dikonfirmasi wartawan via WhatsApp, Jumat (3/5/2024).

Ditanya soal motif di balik seorang narapidana tersebut bunuh diri, dia bilang sampai sekarang belum diketahui terkait hal itu.

“Sampai saat ini belum diketahui motif dan alasan pasti warga binaan, SER melakukan tindakan bunuh diri,” katanya.

Dhevan menjelaskan, mayat korban ditemukan pertama kali oleh rekannya satu kamar dengan korban yang hendak ke kamar mandi. Saat itu, rekannya itu mengetahui SER sudah dalam keadaan gantung diri.

“Rekan satu kamar berteriak memanggil Petugas Blok CDE (Yohanes) yang sedang berada di Blok D mendengar teriakan tersebut bergegas menuju ke lokasi di Blok C-20, kemudian petugas blok melakukan pengecekan,” paparnya.

Selanjutnya, pihak Lapas Kedungpane berkoordinasi dengan Polsek Ngaliyan dan Tim Inafis Polrestabes Semarang untuk dilakukan pemerintah.

“Sekira pukul 08.45 WIB Anggota Polsek Ngaliyan dan Tim Inafis Polrestabes datang melakukan pengecekan dan olah tempat kejadian,” ujar dia.

Selain itu, Lapas Kedungpane juga menginformasikan kejadian tersebut kepada keluarga warga binaan.

“Sekira pukul 09.45 WIB jenazah warga binaan dibawa ke RSUD Tugurejo untuk dilakukan serah terima jenazah dengan keluarga,” imbuhnya.

Sementara itu, Kapolsek Ngaliyan, AKP Indra Romantika mengaku, dirinya mendapatkan laporan dari personelnya selepas salat Subuh tadi terkait seorang narapidana ditemukan gantung diri di kamar mandi di Lapas Kedungpane Semarang tersebut.

Pihaknya terus melakukan penyelidikan terhadap motif seorang narapidana tersebut bunuh diri, serta melakukan pemeriksaan sejumlah saksi yang mengetahui kasus ini.

“Memang yang bersangkutan bunuh diri. Beberapa saksi sudah kami periksa. Sekarang sedang proses penyelidikan,” ujarnya saat dikonfirmasi wartawan.

Menurut Indra, pemeriksaan saksi ini dilakukan tak lain bertujuan untuk mengurai apa saja penyebab SER itu melakukan bunuh diri.

“Untuk saat ini jenazah warga binaan itu sudah kita bawa ke RS Tugurejo,” pungkasnya.

Share This Article