Ad imageAd image

Heboh ASN Ngaku Diperintah Menangkan Ganjar, Netizen: 2024 No Banteng Titik

Redaksi Indoraya
By Redaksi Indoraya 13 Views
3 Min Read

INDORAYA – Sebuah video di media sosial memperlihatkan seorang pegawai ASN di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, yang mengaku diperintah untuk memenangkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan memilih calon presiden 2024, Ganjar Pranowo.

Dalam video berdurasi 1 menit 45 detik ini, seorang wanita bercerita bahwa dirinya diminta pimpinan untuk memenangkan Ganjar Pranowo dan PDIP dalam Pilpres 2024. Video tersebut diposting di akun TikTok @/aseppratama01_ pada Selasa (14/11/2023).

“Nek itu sudah jadi rahasia umum sih mas diarahkan untuk memenangkan PDIP dan memilih Ganjar,” katanya saat berbincang dengan seseorang di warung makan, seperti yang terlihat dalam video itu.

Tidak terlihat jelas wajah pegawai ASN serta identitasnya dalam video tersebut. Namun wanita itu tampak mengenakan seragam dinas yang di lengannya terdapat logo Pemkab Boyolali.

Lebih lanjut dia mengaku, instruksi untuk memenangkan PDIP dan Ganjar Pranowo tersebut datang dari pimpinan satuan kerja. Instruksi ini juga diduga berasal dari Bupati Boyolali.

Tidak hanya itu, dia juga menceritakan bahwa yang tidak menaati perintah atasan diancam dimutasi. ASN diancam dipindah ke wilayah kerja yang jauh dari rumah.

“Kalau yang membangkan itu diberi sanksi biasanya PNS, PPPK itu dimutasi di daerah kecamatan atau desa yang jauh dari rumahnya,” beber wanita dalam video tersebut.

Video ini pun langsung viral. Beragam komentar muncul dari netizen menanggapi unggahan yang memperlihatkan kesaksian ASN tersebut.

Bahkan ada netizen yang menyebut bahwa cerita serupa di mana pegawai ASN diminta memilih PDIP, sebagaimana dalam video itu adalah fakta.

“1000 persen fakta, gak nyoblos kui yo mutasi (tidak mencoblos Ganjar ya mutasi),” tulis akun @ootdzon***.

“Ibukku mbien pas cpns diintruksi kudu milih ganjar pas pemilihan gubernur, nek ora milih kui keno sanksi (ibuku dulu waktu CPNS diinstruksikan harus pilih Ganjar waktu Pilgub. Kalau tidak dapat sanksi),” kata akun @Ria****.

“Ora kaget, wis rahasia umum. dari dulu Jateng full banteng. Khusnya Boyolali, lok nggak nurut yang atas pada diancam dan lain-lain, jadinya semua pada nurut,” tulis salah satu akun.

Bahkan tidak sedikit pula netizen yang menyerang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Ada netizen yang menyatakan tidak akan memilih PDIP di Pemilu 2024.

“Behh kelakuane banteng,” ungkap @Mas ***.

“2024 No banteng titik,” tulis @Mazbro***.

“Anti banteng,” imbuh netizen yang lain.

“Lho lho lho nggak bahaya ta iki,” ujar netizen lain.

Share This Article
Leave a comment