INDORAYA – Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu memantau harga dan persediaan bahan pokok menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Mbak Ita, sapaan akrab Wali Kota Semarang, melakukan pengecekkan bersama jajarannya di Pasar Jatingaleh, Sabtu (21/12/2024).
Dari pantauannya, dia menyebut bahwa kebutuhan bahan pokok masih terpantau aman dan stabil.
“Harga sejumlah komoditas masih relatif stabil seperti pada harga beras dan tepung. Yang ada kenaikan adalah telur dan gula karena kebutuhannya sedang naik biasanya untuk kue-kue natal,” ungkapnya.
Sebagai contoh, harga telur di pasaran saat ini berkisar antara Rp 31.000 hingga Rp 32.000 per kilogram. Untuk memberikan kepastian bagi konsumen, diperlukan adanya harga rata-rata sebagai acuan yang jelas.
Dalam kesempatan tersebut, Mbak Ita melalui Dinas Perdagangan juga meluncurkan sebuah inovasi untuk mendukung transparansi harga, yaitu aplikasi SIHARTA (Sistem Informasi Harga Pasar Terintegrasi).
“Aplikasi ini, saya minta untuk bisa menampilkan informasi harga dari 52 pasar tradisional di kota Semarang secara digital dan real-time. Selain itu, di pasar-pasar besar, juga meminta dipasang layar sentuh digital yang memungkinkan pengunjung mengamati harga komoditas di pasar tersebut maupun pasar lainnya,” jelasnya
Inovasi ini membantu konsumen mengetahui harga secara transparan dan mencegah praktik penentuan harga sendiri-sendiri oleh pedagang. Inovasi ini juga mempermudah pemantauan harga oleh pemerintah, tambahnya.
Sementara, terkait perayaan pergantian tahun, dirinya mengungkapkan sejumlah agenda di berbagai titik kota yang bisa dinikmati warga. Untuk menambah destinasi dan suasana pergantian tahun yang berbeda, pihaknya berkolaborasi dengan POJ yang kental dengan nuansa pantai.
Ini juga dilakukan untuk memecah kepadatan di kawasan Simpang Lima selama pergantian tahun agar perayaan berjalan lebih nyaman, imbuh Mbak Ita.
Selain itu, beberapa lokasi juga mendapat perhatian khusus, seperti posko di Jiwasraya yang dipercantik untuk menyambut pengunjung, pameran foto Sewindu Semarangku di Oudetrap, serta revitalisasi Kawasan Sleco yang kini dapat dinikmati masyarakat.
Untuk itu, Mbak Ita mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan dan keindahan ruang publik.
“Taman Srigunting sudah ditata dam dihias dengan cantik dan instagrammable harus dirawat agar tetap menjadi ikon wisata yang nyaman. Mari kita jaga kebersihan, karena sampah dapat mengganggu keindahan dan fungsi saluran air,” kata Mbak Ita.
Dengan berbagai langkah ini, Pemkot Semarang berharap perayaan Natal dan Tahun Baru 2025 bisa berjalan lancar, aman, dan berkesan bagi seluruh warga dan wisatawan.