Ad imageAd image

Harga Telur Ayam di Pasar Peterongan Tembus Rp32 Ribu Per Kg, Pedagang Mengeluh Diprotes Pembeli

Dickri Tifani
By Dickri Tifani 367 Views
1 Min Read
Salah seorang pedagang, Nanik mengeluh adanya kenaikan harga telur ayam di pasar tradisional, Selasa (23/5/2023). (Foto: Dickri Tifani Badi/Indoraya)

INDORAYA – Harga telur ayam di pasar tradisional Kota Semarang merangkak naik sejak dua pekan yang lalu. Awalnya, komoditas bahan pangan ini dibanderol harga Rp26 ribu per kilogram (Kg) kini menjadi Rp32 ribu per Kg.

Kenaikan harga telur ayam tersebut membuat pedagang di pasar tradisional mengeluh. Seperti halnya yang dialami oleh Nanik, salah seorang pedagang telur ayam di Pasar Peterongan.

Di lapaknya, Nanik menjelaskan harga telur saat ini mencapai Rp32 ribu per kg, sebelumnya hanya Rp 26 ribu per kilogram.

Adanya kenaikan itu, ia kerap sekali mendapatkan protes dari pembeli karena harga telur ayam sangat tinggi.

“Keluhannya (pembeli), kok mahal banget telurnya,” ucap dia kepada Indoraya, Selasa (23/5/2023).

Nanik menilai harga telur ayam merangkak naik dikarenakan stok langka dan harga pakan ternak juga ikut naik.

“Stok langka, pakan ternaknya mungkin ya mahal ya,” jelas Nanik.

Oleh sebab itu, dia terpaksa mengurangi stok telur ayam di lapaknya. Nanik juga mengalami dampak dari kenaikan harga telur ayam. Yakni omzet penjualan sangat berkurang.

“Ya gimana lagi, stok saya kurangi. Soale pendapatan penjualan juga berkurang,” keluhnya.

Share this Article
Leave a comment