INDORAYA – PT Pertamina (Persero) menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis pertamax sebesar Rp900 dari Rp12.400 menjadi Rp13.300 per liter mulai Jumat (1/9/2023).
Berdasarkan laman resmi Pertamina, harga tersebut berlaku di Jabodetabek, Aceh, Banten, Kepulauan Seribu, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.
Harga tersebut juga berlaku di Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat.
Sementara itu, harga pertamax di Free Trade Zone (FTZ) Sabang dan Batam dipatok Rp12.200 serta Rp12.700 per liter.
Adapun di kawasan seperti di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi, serta Papua pertamax dipatok seharga Rp13.600 per liter.
Sedangkan, di beberapa provinsi seperti Riau, Kepulauan Riau, dan Bengkulu pertamax dihargai Rp13.900 per liter.
Pertamax bukan satu-satunya BBM yang naik harga per 1 September. Pertamax turbo, dexlite, dan pertamina dex juga naik.
Tercatat pertamax turbo di kawasan Jabodetabek naik dari Rp14.400 menjadi Rp15.900 per liter.
Kemudian, dexlite dari Rp13.950 menjadi Rp16.350 per liter. Begitu pula dengan pertamina dex naik dari Rp14.350 menjadi Rp16.900 per liter.
Sementara itu, harga pertalite dan pertamina biosolar masih bertahan di Rp10.000 per liter serta dan Rp6.800 per liter.