Kemudian daging ayam dijual Rp 40 ribu/kg, sedangkan daging sapi Rp 140 ribu/kg tidak mengalami kenaikan.
Salah seorang pembeli di kios sayur, Lusiana (31), menyebut kenaikan harga cabai sangat mempengaruhi sajian di meja makannya. Sebab, dia sekeluarga menyukai makanan pedas.
“Iya sangat pengaruh. Cabai setan mahal. Per biji saja Rp 500. Saya dan suami yang suka pedas-pedas, akhirnya membatasi pembelian, tahan dulu rasa pedasnya,” kata Lusiana warga Lebakbarang saat ditemui di lokasi, Selasa (14/6/2022).
Lusiana mengaku biasa membeli cabai setan hingga setengah kilogram tiap belanja. Kali ini dia hanya membeli eceran seharga Rp 5 ribu per bungkus berisi 10 biji.
“Ya ngirit nggak beli cabai banyak-banyak. Ya tadi tahan dulu pedasnya. Yang penting ada satu, dua, cabai setan, cukup,” imbuhnya.
Sementara itu, pedagang sayur di Pasar Induk Kajen, Dewi Setyowati (41), mengatakan harga cabai setan mencapai Rp 100 ribu per kilogram. Harga ini naik dari sebelumnya Rp 80 ribu dan bahkan sempat di angka Rp 60 ribu per kilogramnya.
“Harga yang paling tinggi, harga cabai setan per kilonya mencapai angka Rp 100 ribu, dari harga sebelumnya Rp 80 ribu dan pernah Rp 60 ribu per kilonya. Untuk cabai merah saat ini Rp 80 ribu dari harga sebelumnya Rp 60 ribu per kilonya,” kata Dewi siang ini.
“Kalau cabai rawit hijau saat ini justru turun menjadi Rp 60 ribu dari Rp 80 ribu, ya turun Rp 20 ribu. Untuk cabai hijau, masih tetap Rp 28 ribu per kilonya,” sambung dia.
Tak hanya cabai, Dewi menyebut sayur lain yang mengalami kenaikan yakni kubis. Saat ini kubis dijual Rp 13 ribu per kilogram, dari harga sebelumnya Rp 6 ribu, bahkan sempat dijual Rp 3 ribu per kilogramnya pada bulan lalu.
“Kalau kubis memang stok langka sudah dari sananya. Kubis yang dulu pernah Rp 3 ribu, menjadi Rp 6 ribu, saat ini Rp 13 ribu per kilonya. Ya katanya memang barang tidak ada dari petaninya juga katanya diserang hama,” jelas Dewi.
