Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: Harga Cabai Makin Pedas, Tembus Rp180 Per Kg
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • BERITA
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
  • SEMARANG
  • RAGAM
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
Ekonomi

Harga Cabai Makin Pedas, Tembus Rp180 Per Kg

By Redaksi Indoraya
Senin, 13 Jan 2025
106 Views
Share
3 Min Read
Cabai rawit merah (Foto: istimewa)
SHARE

INDORAYA – Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan harga cabai merah dan cabai rawit termahal bisa tembus Rp180 ribu per kilogram (kg).

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan 36 dari 38 provinsi di Indonesia mengalami kenaikan indeks perkembangan harga (IPH). Dua komoditas utama biang keroknya adalah cabai merah dan cabai rawit.

“Pertama, untuk harga cabai merah sampai dengan minggu kedua Januari 2025 naik sebesar 34,55 persen dibandingkan dengan Desember 2024,” kata Pudji dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi 2025 di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat, Senin (13/1/2025).

“Rata-rata harga cabai merah tertinggi terjadi di Kabupaten Nduga (Rp180 ribu per kg),” tambahnya.

Pudji mengatakan kenaikan harga cabai merah tertinggi terjadi di luar Pulau Jawa dan Pulau Sumatra, yakni rata-ratanya mencapai Rp53.457 per kg. Sedangkan kenaikan harga di Pulau Jawa tembus Rp52.421 per kg dan Sumatra sebesar Rp48.148 setiap kilogram.

Meski, BPS mengatakan rata-rata harga cabai merah nasional masih di level Rp51.612 per kg. Pudji menyebut ini masih dalam rentang harga acuan penjualan (HAP) sebesar Rp37 ribu-Rp55 ribu.

“Kalau kita lihat secara spasial, peta di wilayah Sumatra, Jawa, dan Kalimantan ini didominasi kembali oleh warna merah untuk perkembangan harga cabai merah. Menunjukkan terjadinya kenaikan harga cabai merah,” tuturnya.

Tak beda jauh, harga cabai rawit juga makin ‘pedas’. Pudji mengatakan rata-rata harga tertinggi komoditas pangan ini tembus Rp180 ribu per kg yang terjadi juga di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Ia mengatakan kenaikan harga cabai rawit menyentuh 42 persen dibandingkan akhir tahun lalu. Bahkan, harga di tingkat nasional sudah melampaui HAP yang dipatok Rp57 ribu per kg.

“Terlihat harga cabai rawit sampai minggu kedua Januari 2025 ini sudah berada di atas rentang HAP, yaitu mencapai Rp67.816 per kg,” beber Pudji.

“Rata-rata harga cabai rawit tertinggi ini terjadi di Pulau Jawa dan untuk rata-rata harga tertingginya terjadi di Kabupaten Nduga,” sambungnya.

Pada bahan paparan BPS, terlihat harga cabai rawit di Jakarta Utara sudah menembus Rp110 ribu per kilogram, tak beda jauh dengan Papua Pegunungan. Begitu pula dengan harga cabai merah yang mencapai Rp78.333 per kg.

BPS mewanti-wanti jumlah kabupaten/kota yang terdampak kenaikan harga cabai merah dan cabai rawit ini. Pudji mengatakan jumlahnya terus bertambah dari minggu ke minggu.

Misalnya, pada pekan kedua Januari 2025 ini ada 307 kabupaten/kota yang mengalami kenaikan harga cabai merah. Ini bertambah banyak dibandingkan minggu sebelumnya yang hanya 298 kabupaten/kota.

“Cabai rawit bisa kita lihat sejak Januari (2025), sejak minggu pertama, jumlah kabupaten/kota yang mengalami kenaikan harga cabai rawit ini meningkat tajam,” wanti-wanti Pudji.

“Semula di Desember (2024) ada 181 kabupaten/kota yang mengalami kenaikan harga cabai rawit, sejak minggu pertama Januari (2025) meningkat menjadi 252 kabupaten/kota, dan di minggu kedua ini meningkat kembali menjadi 270 kabupaten/kota,” tandasnya.

TAGGED:bpsharga cabaiHarga Cabai Naik
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp

Terbaru

  • Profil V Djoko Riyanto Suami Walkot Semarang dan Politikus PDIP Meninggal Dunia Minggu, 09 Nov 2025
  • Suami Wali Kota Semarang Wafat, Pemkot Pastikan Pemerintahan Tetap Berjalan Normal Minggu, 09 Nov 2025
  • Pemprov Jateng Kirim Bantuan Senilai Rp95 Juta ke Warga Terdampak Banjir Bumiayu Brebes Minggu, 09 Nov 2025
  • Yayasan Temen Tinemu Temenanan Dorong Lomba Rekreasi Diakui Sebagai Poin Prestasi Pelajar Minggu, 09 Nov 2025
  • V Djoko Riyanto Suami Walkot Semarang Berpulang, Sosok Setia Mengabdi Tanpa Henti Minggu, 09 Nov 2025
  • Kampanyekan Konsumsi Susu Lokal, Ribuan Pelari Ramaikan Susu Run Boyolali Minggu, 09 Nov 2025
  • Olahraga Rekreasi Diusulkan Masuk Sekolah, DPRD Semarang Dukung Penuh Minggu, 09 Nov 2025

Berita Lainnya

BeritaEkonomiPeristiwaSemarang

Upah Terendah se-Indonesia, Buruh Semarang Gelar Topo Pepe Dua Hari Nonstop

Sabtu, 08 Nov 2025
Ekonomi

Daftar 9 Pekerjaan dengan Gaji Tertinggi di Indonesia

Kamis, 06 Nov 2025
Ekonomi

Daftar 3 Sektor Penyumbang PHK Terbanyak di Indonesia

Kamis, 06 Nov 2025
Ekonomi

KKP Tangkap 1.149 Kapal Pencuri Ikan, Potensi Kerugian Negara Capai Rp 16 Triliun

Rabu, 05 Nov 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?