INDORAYA – Seorang bocah 13 tahun bernama Muhammad Ikhsanudin dilaporkan hanyut di Sungai Gobak pada Senin (20/3/2023). Selang satu hari, Selasa (21/3/2023), warga asal Banaran RT 02 RW 06 Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang ini ditemukan meninggal dunia.
Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto menjelaskan, kronologi kejadian bermula saat korban bermain di pinggir sungai Gobak, Senin (20/3/23), sekira pukul 14.45 WIB. Korban bermain bersama temannya Kevin Abi Renawan yang sekaligus menjadi saksi kejadian.
Heru melanjutkan, saat kedua orang itu bermain di Sungai Gobak, kondisi cuaca sedang hujan deras. Hal ini pun membuat Ikhsan terpeleset ke sungai. Lalu Kevin berusaha menolongnya, namun keduanya justru malah hanyut.
“Kevin mencoba menolongnya namun keduanya malah hanyut terbawa arus sungai, Kevin berhasil menepi dan selamat dari derasnya arus sungai, namun Ikhsan hilang hanyut terbawa arus,” ujarnya dalam keterangan yang diterima Indoraya, Selasa (21/3/2023).
Saat mendapat laporan, Tim SAR gabungan langsung bergerak. Pada hari pertama kejadian, pencarian belum membuahkan hasil. Hari kedua pencarian, Tim SAR kembali menggelar operasi dengan metode susur sungai.
Setelah melakukan pencarian, pada Selasa (21/3/2023) sekitar pukul 15.30 WIB, Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia. Korban ditemukan tersangkut di bawah jemnatan Desa Pengkok, Bancak, Kabupaten Semarang.
“Sekitar pukul 15.30 Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan korban tepat tersangkut di bawah jembatan Desa Pengkok. Kurang lebih 4 km dari lokasi kejadian dengan kedalaman sungai bervariasi kurang lebih 50-100 cm,” ucap Heru.
“Dengan diketemukannya korban maka operasi sar ditutup, dan seluruh sru dikembalikan ke satuannya masing-masing. Kami sampaikan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh tim sar gabungan,” pungkasnya.