Hanya 258 Kuota, 363 Peserta Rekrutmen Petugas Haji Daerah Jateng Lolos Administrasi

Athok Mahfud
15 Views
2 Min Read
Ilustrasi petugas haji daerah. (Foto: istimewa)

INDORAYA – Sebanyak 363 peserta rekrutmen petugas haji daerah (PHD) di Jawa Tengah tahun 2025 mengikuti Tes CAT (Computer Assisted Test) dan Tes Wawancara di Gedung Muzdalifah Asrama Haji Donohudan Kabupaten Boyolali, pekan lalu.

Seleksi ini dilakukan Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Jateng bersama Pemprov Jateng guna mendapatkan calon petugas haji daerah yang siap melayani jemaah haji.

Kemenag Jateng tengah menjaring petugas haji daerah yang profesional dan kompeten, baik aspek managerial maupun teknis dalam melakukan tugas pembinaan, pelayanan dan perlindungan jemaah haji jemaah haji, baik di dalam negeri dan di Tanah Suci.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Jateng Fitriyanto mengatakan bahwa pelaksanaan rekrutmen petugas haji daerah terbagi dalam dua tahap, yakni seleksi tertulis dan seleksi wawancara.

Seleksi tertulis menggunakan sistem CAT yang merupakan metode seleksi online dalam hal ini dengan menggunakan smartphone Android masing-masing peserta. Setelah pelaksanaan tes CAT selesai dilanjutkan dengan tes wawancara.

“Test dengan menggunakan CAT memiliki bobot 60 persen dan penilaian wawancara memiliki bobot 40 persen. Ada 3 formasi untuk PHD, yakni Pelayanan Ibadah, Pelayanan Umum dan Pelayanan Kesehatan,” kata dia, belum lama ini.

Untuk formasi Layanan Umum, 173 orang yang mendaftar dinyatakan lolos verifikasi administrasi hanya 150 orang. Formasi Layanan Pembimbing Ibadah dengan rincian 117 orang yang mendaftar, 17 orang gagal verifkasi dan 92 orang lolos adminstrasi.
Sedangkan formasi Layanan Kesehatan sebanyak 135 orang peserta yang mendaftar yang dinyatakan lolos seleksi administrasi sebanyak 121 orang.

Kepala Kanwil Kemenag Jateng Saiful Mujab mengatakan seleksi ini menjadi bagian dalam penyelenggaraan haji. Dia berharap petugas yang terpilih memiliki integritas dan dapat melayani jemaah haji dengan baik dan sesuai dengan SOP

“Semoga PHD yang nantinya terpilih dapat memberikan layanan terbaiknya baik di dalam negeri maupun di Tanah Suci, karena PHD akan mendampingi Jemaah Haji di tiap kloter,” katanya.

“Yang artinya PHD harus mengetahui seluruh kondisi jemaah di kloternya di mana jemaah haji tahun ini masih didominasi oleh Jemaah Haji lansia,” tegas Kakanwil Kemenag Jateng.

Share This Article