Ad imageAd image

Hangatnya Natal di Keuskupan Agung Semarang, Wali Kota Pamitan dengan Penuh Haru

Dickri Tifani
2 Views
3 Min Read
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, disambut hangat oleh Vikaris Jendral Keuskupan Agung Semarang, Romo Fransiskus Xaverius Sugiyana. (Foto: Pemkot Semarang)

INDORAYA – Suasana penuh kehangatan dan khidmat menyelimuti perayaan Natal 2024 di Keuskupan Agung Semarang. Kunjungan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, atau yang lebih dikenal dengan Mbak Ita, bersama rombongan Pemerintah Kota Semarang pada Rabu (25/12/2024) menambah momen emosional dalam perayaan Natal kali ini.

Kunjungan tersebut juga menjadi momen istimewa, karena Mbak Ita mengucapkan pamit menjelang berakhirnya masa jabatannya.

Kehadiran Mbak Ita disambut dengan hangat oleh Vikaris Jendral Keuskupan Agung Semarang, Romo Fransiskus Xaverius Sugiyana. Ucapan selamat datang dan apresiasi atas kehadirannya yang penuh kehangatan menciptakan suasana yang sangat emosional.

Romo Sugiyana mengungkapkan rasa syukur atas dukungan dan doa yang diberikan oleh Mbak Ita pada hari Natal.

“Merupakan kebahagiaan bagi kami, Ibu wali kota bersama rombongan berkenan hadir untuk memberikan dukungan dan doa di hari Natal,” ujar Romo Sugiyana dengan penuh kehangatan.

Dalam sambutannya, Romo Sugiyana menyampaikan penghargaan tinggi kepada Pemerintah Kota Semarang dan Forkopimda atas pengamanan yang telah diberikan selama perayaan Natal.

Ia juga mengenang kepemimpinan Mbak Ita yang sederhana namun berhasil membawa perubahan positif bagi Kota Semarang.

“Terima kasih, Mbak Ita, atas waktu yang telah diberikan untuk mendampingi kami, masyarakat kecil. Kehadiran ibu yang penuh kerendahan hati menjadi semangat bagi kami dan penerusnya,” ungkap Romo Sugiyana, yang disambut dengan haru oleh para hadirin.

Momen pamitan Mbak Ita menjadi puncak keharuan acara ini. Dengan suara bergetar dan air mata yang mengalir, Mbak Ita mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan dan kerja sama yang terjalin selama ini.

“Setiap pertemuan pasti ada akhirnya, dan saya ingin berpamitan. Di sini, saya merasa seperti bagian dari keluarga,” kata Mbak Ita dengan tulus.

Mbak Ita juga menyampaikan penghargaan atas kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk jajaran Keuskupan Agung Semarang. Ia menekankan bahwa keberhasilan Kota Semarang tidak lepas dari kerja sama yang baik antar berbagai elemen masyarakat.
“Kolaborasi ini membuat Kota Semarang semakin baik. Semoga penerus kami bisa melanjutkan cita-cita masyarakat,” tambahnya.

Keuskupan Agung Semarang juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan yang mungkin terjadi selama kepemimpinan Mbak Ita, menambah kehangatan acara yang penuh dengan semangat persaudaraan dan toleransi.

Kunjungan Mbak Ita pada perayaan Natal 2024 ini bukan hanya sebagai acara seremonial, tetapi juga menjadi momen refleksi dan ungkapan terima kasih atas kebersamaan yang telah terjalin. Keharuan dan kehangatan yang tercipta dalam acara ini menggambarkan komitmen Kota Semarang untuk menjaga nilai-nilai persatuan, toleransi, dan kebersamaan.

Share This Article