INDORAYA – Halaman Balai Kota Semarang dipenuhi karangan bunga ucapan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Semarang ke-476, Senin (01/05/2023).
Karangan bunga tersebut datang dari kalangan masyarakat, instansi Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, organisasi masyarakat, sekolah sampai dengan UMKM.
Selain itu juga nampak karangan bunga dari instansi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng), serta beberapa perusahaan media nasional maupun lokal.
Ribuan karangan bunga ini menghiasi sepanjang Jalan Pemuda hingga Alun-Alun Simpang Lima yang terpajang secara rapi.
Hal ini membuat sejumlah warga melakukan swafoto di depan karangan bunga ucapan HUT Kota Semarang ke-476. Seperti halnya warga yang melintas dari arah DP Mall selepas berbelanja menyempatkan untuk mengabadikan momen tersebut.
Salah satunya, Veronika (43), warga Tanah Mas, mengaku dirinya bersama buah hatinya untuk mengabadikan foto dengan background karangan bunga.
Hal itu bertujuan untuk memberikan informasi kepada warga lainnya, yakni bahwa tanah kelahirannya pada Selasa (2/5/2023) besok akan bertambah usia untuk ikut turut berbahagia dengan meramaikan HUT Kota Semarang
“Ya tentu sebagai warga Semarang jadi ikut senang kan dengan melihat karangan bunga yang semakin tahu nih kalau besok Kota Semarang berulang tahun. Saya lihat karangan bunga ini juga sudah sampai ke area simpanglima,” ujar dia kepada wartawan Indoraya di depan Balai Kota Semarang, Senin siang.
Tak hanya warga saja, Camat Semarang Selatan, Ronny Tjahjo Nugroho pun ikut berpartisipasi untuk memeriahkan HUT Kota Semarang tahun ini.
Ia berharap, slogan yang dibawa oleh Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, yaitu “Semarang Semakin Hebat” tidak hanya menjadi tanggung jawab dan tugas dari pemerintah saja, melainkan semua elemen harus mewujudkan slogan yang dibawa Wali Kota Semarang.
“Semoga dibawah kepemimpinan ibu Wali Kota Semarang, Semarang semakin hebat. Selain itu, kemajuan di Kota Semarang bukan hanya dari tanggung jawab dan tugas dari pemerintah saja,” kata dia.
Jadi, menurut Ronny, kemajuan Kota Semarang bisa diwujudkan bisa melalui 4P, yakni di antaranya pemerintah, publik, pengusaha, dan pewarta.
Kata dia, sebelumnya hal seperti itu sempat digaungkan oleh mantan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi.
“Kemajuan kota Semarang tidak menjadi tanggung jawab dan tugas atau pemerintah, tapi didukung segenap unsur masyarakat dari pengusaha dan pewarta ini sesuai dengan yang pernah digaungkan pak Hendi. Bahwa kebersamaan menjadi kunci dari keberhasilan kota Semarang semakin hebat,” pungkasnya.