INDORAYA – Hotel Aston Inn Pandanaran Semarang menghadirkan menu khas dari tanah Sunda, yaitu Sate Maranggi. Menu makanan tersebut diluncurkan pada Jumat (6/10/2023).
Marketing Communication Aston Inn Pandanaran Semarang, Krisdiar Porandito mengatakan sate merupakan salah satu kuliner tradisional khas Indonesia yang sangat populer di masyarakat.
Di Indonesia tersendiri, ia menceritakan berbagai banyak jenis sate yang ada di masyarakat. Namun, ada sate yang terkenal di daerah Jawa Barat yakni adalah Sate Maranggi.
Krisdiar menjelaskan Sate Maranggi merupakan kuliner khas dari Sunda, tepatnya berasal dari Purwakarta dan Cianjur.
Menurutnya, Sate Maranggi ini memiliki setiap satu tusuk sate terdapat tiga buah daging “Tiga Daging Setusuk” atau “Tri Tungku”.
Ternyata hal itu memiliki filosofi sendiri, yakni melambangkan tekad, ucap, dan tindakan, mengandung makna yang dalam dalam bahasa Sunda.
Selain filosofi, Krisdiar juga menuturkan soal perbedaan Sate Maranggi dengan sate lain yakni adalah penggunaan daging sapi yang sudah dimarinasi dengan rempah-rempah sebagai bahan utama, serta disajikan tanpa bumbu kacang.
“Dengan kepopulerannya tersebut, Executive Chef Ganjar Trisaputra membawa Sate Maranggi ke ASTON Inn Pandanaran Semarang sebagai signature dish yang dapat dinikmati mulai bulan Oktober sampai dengan Desember dalam promo Satay Treats Everywhere, “ujar Krisdiar dalam keterangan resminya, Jumat (6/10/2023).
Adapun Sate Maranggi yang disuguhkan Hotel Aston Inn Pandanaran Semarang ini tetap membawa keontentikan kuliner tersebut.
“Dimana daging sapinya telah kami marinasi dengan ketumbar, air asam jawa, gula merah, lengkuas, bawang merah, lada putih, garam dan disajikan dengan sambal kecap dan sambal tomat menambah kenikmatan saat menyantapnya,” papar dia.
Dengan kepopuleran Sate Maranggi tersebut, pihaknya membawanya ke Semarang untuk mempopulerkan kembali ke masyarakat Jawa Tengah, khususnya Semarang.
“Selain itu juga untuk mengobati kerinduan para pecinta sate terhadap Sate Maranggi,” pungkasnya.