Ad imageAd image

Hadapi Kemarau, PDAM Tirta Moedal Siapkan Strategi Atasi Kekeringan

Dickri Tifani
By Dickri Tifani 864 Views
2 Min Read
Ilustrasi kekeringan air. (Foto: Istimewa)

INDORAYA – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Moedal Kota Semarang memprediksi saat musim kemarau air sumur di Ibu Kota Jawa Tengah akan mengalami penyusutan mencapai 30 persen.

Oleh sebab itu, PDAM memiliki strategi untuk mengatasi kekeringan air dengan menggunakan back up system.

Back up system merupakan pengairan dari tempat lain, seperti sungai-sungai yang ada di Kota Semarang.

Tak hanya itu saja, PDAM juga menggunakan sistem bendung yang disiapkan untuk wilayah Semarang bagian barat dan timur. Sehingga, PDAM mengoptimalkan infrastruktur sumber daya air (SDA) untuk atasi kekeringan.

Direktur Utama PDAM Tirta Moedal Kota Semarang, Yudi Indarto mengatakan pengoptimalan yang dilakukan melalui pemanfaatan sumber air dari Waduk Kedungombo Grobogan dan Waduk Jatibarang.

Menurutnya, dua waduk tersebut dinilai mampu menampung saat musim kemarau melanda.

“Waduk-waduk itu masih mampu mengalirkan sesuai debit yang diizinkan atau dikeluarkan mereka untuk PDAM,” ujar Yudi, Senin (22/5/2023).

Sementara air yang digunakan oleh warga Kota Lunpia, Yudi menjelaskan sekitar 80 persen menggunakan air permukaan (sungai, waduk, dan bendungan).

“Selain itu 20 persen dari air tanah atau air sumur. Jadi air di dalam sumur-sumur itu yang perlu kita waspadai,” katanya.

Untuk pemanfaatan air permukaan, pihaknya berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana sebagai pemegang kewenangan.

“Air dari waduk, bendungan, sungai, bakal diolah. Karena itu 80 persen kita pakai sumber air dari permukaan. BBWS yang punya kewenangan untuk mengelola itu,” ungkapnya.

Kendati demikian, pihaknya tetap optimis bahwa Kota Semarang dijamin untuk ketersediaan air masih terbilang aman dan tersedia saat musim kemarau.

“Kalau ada yang emergency banget kita juga siapkan tangki air buat mereka. Jadi menurut saya gak masalah sih kemarau ini. Kita komitmen lah gimana caranya mereka tetap bisa dapat air di saat kemarau,” pungkasnya.

Share this Article
Leave a comment