Gus Yasin Tugaskan Sang Istri Tingkatkan Literasi Masyarakat Jateng

Athok Mahfud
20 Views
2 Min Read
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mengukuhkan Nawal Arafah sebagai bunda literasi di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Senin (21/4/2025). (Foto: Dok. Pemprov Jateng)

INDORAYA – Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Taj Yasin Maimoen alias Gus Yasin menugaskan sang istri, Nawal Arafah Yasin, untuk meningkatkan literasi masyarakat Jateng.

Hal ini seiring dikukuhkannya Nawal Arafah sebagai bunda literasi. Pengukuhan tersebut dilakukan di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kompleks Kantor Gubernur Jateng, Senin (21/4/2025).

Gus Yasin menilai Nawal Arafah sebagai sosok yang tepat menjadi bunda literasi di Jateng. Sebab, Nawal memiliki latar belakang kuat dalam membumikan budaya membaca. Sehingga sangat tepat mengemban amanah ini.

“Saya kenal betul dengan Nawal Arafah. Sebelum menikah, saya diajak beliau ‘ayo kita baca Al-Qur’an sehari khatam’. Jadi beliau membangun rumah tangga dengan mengedepankan pendidikan dan membaca,” katanya.

Dia mengatakan, Pemprov menaruh harapan besar terhadap peran Bunda Literasi dalam meningkatkan minat baca di Jateng.

Berdasarkan data, pada 2023, nilai Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) Jateng sebear 71,31. Ini lebih tinggi dari nasional dengan angka 66,77. Sementara, Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) di Jawa Tengah pada tahun 2023 sebesar 64,40.

“Saya yakin, dengan adanya Bunda Literasi di Jawa Tengah, semangat untuk membaca dan masuk ke perpustakaan akan tercapai. Sehingga angka putus sekolah bisa kita gerus, minimalisir, syukur-syukur tidak ada lagi,” ungkap Gus Yasin.

Pada momentum peringatan Hari Kartini ke-146 yang jatuh pada hari ini, dia mengingatkan kembali akan pentingnya pendidikan.

Surat yang dituliskan Kartini kepada Prof Dr G K Anton pada Oktober 1902 menuliskan keresahan pahlaman itu terhadap para perempuan yang tidak mengenyam pendidikan, sementara mereka kelak bertanggungjawab mendidik anak-anaknya.

“Kartini mengatakan pendidikan sangat penting. Sekarang, di Jawa Tengah, ada Bunda Literasi. Ini langkah maju,” kata Gus Yasin.

Share This Article