INDORAYA – Mantan wakil gubernur Jawa Tengah (Jateng) Taj Yasin Maimoen atau yang akrab disapa Gus Yasin mengaku bahwa dirinya diajak berkomunikasi oleh eks Kapolda Jateng Komjen Ahmad Luthfi dan Ketua Umum PSI Kaesang Pengarep.
Putra ulama kharismatik asal Rembang KH Maimoen Zubair itu berkata, komunikasi yang dibangun bersama Ahmad Luthfi dan Kaesang Pengarep itu terkait dengan pembangunan dan juga pencalonan dirinya pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng 2024.
Hal tersebut dikatakan oleh Gus Yasin usai menghadiri pelantikan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah di kampis Auditorium Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Kota Semarang, Sabtu (3/8/2024) pagi.
“Tentu komunikasi kami bangun semuanya, tidak hanya Pak Luthfi, kepada kawan-kawan juga yang lain, kepada Pak Luthfi kita komunikasi semuanya, ini memang menentukan bagaimana Jawa Tengah ke depan,” ujarnya.
Dirinya juga telah berkomunikasi dengan Kaesang Pengarep putra Presiden Joko Widodo. Bahkan dengan pengalamannya sebagai wakil gubernur 2018-2023, dia memberi masukan kepada Kaesang dan calon-calon lain soal peta permasalahan dan juga peluang pencalonan di Jateng.
“Kalau sama Mas Kaesang ada komunikasi juga, dengan beberapa tim yang ada Mas Kaesang, soal bagaimana Jawa Tengah ke depan,” ungkap caleg terpilih DPD RI Dapil Jawa Tengah tersebut.
Saat disinggung terkait peluang Ahmad Luthfi dan Kaesang berpasangan di Pilgub Jateng, Gus Yasin mengatakan semua masih dinamis dan segala kemungkinan masih bisa terjadi. Soal langkah politiknya di Jateng, dirinya juga masih menunggu keputusan dari pusat.
“Kita tunggu aja, kita semua belum tahu, keputusannya itu ada di parpol, ada di pusat. Jadi kita semua menunggu nanti akan diumumkan pada waktunya, siapa yang akan di Pilgub Jateng, siapa gubernur siapa wakilnya,” beber Gus Yasin.
Saat ditanya peluang dirinya kembali diusung PDIP di Pilgub Jateng, dia menjawab peta politik masih dinamis. Namun dia berharap calon gubernur Jateng memiliki program pembangunan yang baik dan bisa menyejahterakan masyarakat.
“Yang penting bagaimana membawa amanat yang diberikan kepada masyarakat Jateng, itu yang paling utama, memajukan Jateng, membereskan program yang sudah berjalan dengan baik, yang dirasakan oleh masyarakat Jateng, dan meningkatkan program yang nantinya diprogramkan oleh pemimpin di Jateng,” ucap Gus Yasin.