Ad imageAd image

Guru SD di Tugu Kota Semarang Dikenalkan Virtual Reality untuk Pembelajaran

Dickri Tifani
By Dickri Tifani 916 Views
3 Min Read
Guru SD gugus tugas Ki Hajar Dewantara Kecamatan Tugu, Kota Semarang, Jawa Tengah, dikenalkan kacamata VR. (Foto: Dokumen untuk Indoraya)

INDORAYA – Sejumlah guru SD gugus tugas Ki Hajar Dewantara Kecamatan Tugu, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), kenalkan Virtual Reality (VR) Berbasis Android untuk pembelajaran. Pengenalan VR ini diselenggarakan di SDN Tugurejo 01 kecamatan Tugu Kota Semarang pada Kamis (12/9/2024) lalu.

Koordinator Satuan Pendidikan Kecamatan Tugu, Jumari menyampaikan pengenalan pemanfaatan VR berbasis android ini memiliki manfaat yang sangat efektif untuk peningkatan kompetensi guru.

“Guru adalah unsur utama pendidikan, semaju apapun teknologi guru harus bisa menggunakan teknologi sebagai media dan sarana untuk memudahkan proses pembelajaran kepada murid menjadi semakin bermakna,” ujar Jumari melalui keterangan resminya, Selasa (17/9/2024).

Sementara itu, Ketua Gugus Ki Hajar Dewantara, Suyatmi menyampaikan, kegiatan ini sangat bermanfaat dan sangat mendukung agar sering dilakukan dan dilaksanakan untuk meningkatkan kompetensi guru dan juga hasil serta semangat belajar murid.

“Kami juga siap bekerjasama dan berkolaborasi dengan berbagai stakeholder untuk kemajuan pendidikan bagi guru dan murid,” kata Suyatmi.

Adapun kegiatan yang digelar di SDN Tugurejo 01 Semarang itu, pihaknya bekerjasama dengan dosen-dosen PGSD Universitas Negeri Semarang (Unnes), yaitu Novi Setyasto, Putri Yanuarita Sutikno, Susilo Tri Widodo, dan Abtadi Tris Hamdani.

Dosen Unnes, Novi Setyasto mengatakan peran teknologi saat ini sangat besar sekali pengaruhnya dalam dunia pendidikan.

Dengan adanya VR, lanjutnya, sangat bisa membantu guru mengenalkan dunia nyata kepada murid dan juga murid memiliki gambaran jelas terkait materi yang disampaikan.

Lebih lanjut, Novi menuturkan bahwa metode VR bisa menjadikan pembelajaran menjadi lebih menarik, menyenangkan dan interaktif.

Selain konsep sudah kekinian, siswa juga bisa berinteraksi dengan dunia lingkungan virtual, hal tersebut sungguh sangat menyenangkan. Walaupun membutuhkan alat, tetapi harga masih sangat terjangkau.

“Terbukti saat bapak ibu guru mencoba alat yang digunakan untuk VR semua terlihat senang dan aktif serta saling reflektif konstruktif, sehingga menambah semangat narasumber dan panitia serta tentunya guru- guru yang lain serta murid,” katanya.

Di tempat yang sama, Kepala Sekolah SDN Tugurejo 02 Semarang sekaligus peserta, Nur Rakhmat merasa senang adanya kegiatan yang bekerjasama dengan PGSD Universitas Negeri Semarang.

Adanya pelatihan juga bisa memberikan gambaran baru bagi guru untuk bisa selalu mengembangkan potensi sebagai bekal untuk murid di sekolah.

Adapun Novitri dari SDN Karanganyar 02 mengatakan bahwa kegiatan ini sangat asyik dan menarik karena mengenalkan teknologi kepada guru.

“Bagi guru saja asyik dan menyenangkana apalagi bagi murid, tentu akan lebih menyenangkan,” imbuhnya.

Terlebih di sesi akhir, narasumber dan juga tim PGSD Unnes membagikan kacamata VR sebagai salah satu bentuk pemantik kepada guru untuk lebih mengerti literasi digital yang semakin berkembang dengan pesat.

Share This Article
Leave a comment