Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: Guru Besar FKKMK UGM Ungkap HMPV Tak Berpotensi Pandemi
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • BERITA
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
  • SEMARANG
  • RAGAM
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
Kesehatan

Guru Besar FKKMK UGM Ungkap HMPV Tak Berpotensi Pandemi

By Redaksi Indoraya
Jumat, 10 Jan 2025
69 Views
Share
2 Min Read
Guru Besar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Tri Wibawa. (Foto: istimewa)
SHARE

INDORAYA – Guru Besar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Tri Wibawa, menyampaikan bahwa Human Metapneumovirus (HMPV), yang baru-baru ini ditemukan di Indonesia, tidak berpotensi menjadi pandemi.

“Tidak berpotensi menyebabkan pandemi, serta memiliki risiko yang jauh lebih kecil untuk menjadi fatal dibandingkan SARS-CoV-2,” kata Tri Wibawa dalam keterangannya di Yogyakarta, pada Kamis (9/1/2025) dikutip dari Antara.

Tri menjelaskan bahwa HMPV lebih cenderung menyerang anak-anak dan orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, berbeda dengan SARS-CoV-2 yang dapat menyerang semua usia.

Meski telah beredar lama di seluruh dunia, HMPV baru teridentifikasi secara jelas pada tahun 2001.

“Sudah dikonfirmasi oleh otoritas Cina bahwa HMPV yang menyebar di Cina saat ini adalah strain lama,” kata dia.

HMPV memiliki beberapa kesamaan dengan SARS-CoV-2, terutama dalam hal infeksi saluran pernapasan yang dapat menimbulkan gejala seperti batuk, pilek, hidung tersumbat, bersin, nyeri tenggorokan, dan mengi. Pada individu dengan penurunan sistem kekebalan tubuh, HMPV bisa menyebabkan infeksi saluran napas bawah yang lebih parah.

Virus ini juga menular melalui droplet dan cairan tubuh yang terkontaminasi, serta melalui kontak langsung dengan penderita, dan bisa menyerang manusia secara berulang.

Meskipun ada kemiripan dengan influenza, Tri menegaskan bahwa secara umum HMPV tidak menyebabkan penyakit yang fatal. Pada kebanyakan orang, gejalanya serupa dengan influenza dan dapat sembuh dengan sendirinya.

Tri juga mengingatkan agar masyarakat lebih waspada, terutama pada anak-anak, lansia yang berusia lebih dari 65 tahun, dan mereka yang memiliki gangguan pernapasan, karena kelompok ini lebih rentan terhadap infeksi.

Untuk menghindari penularan HMPV, Tri menyarankan masyarakat menjaga kesehatan dengan cukup makan, minum, dan istirahat, serta rutin mencuci tangan, memakai masker jika memiliki gejala infeksi saluran pernapasan, dan menghindari kontak dekat dengan orang yang diduga terinfeksi.

Tri juga menekankan bahwa hingga saat ini belum ada vaksin untuk HMPV, sehingga penting bagi masyarakat untuk menjaga respons imun tubuh agar dapat mencegah penyakit parah.

TAGGED:dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. Tri WibawaGuru Besar Fakultas KedokteranHuman Metapneumovirus (HMPV)Kesehatan Masyarakat
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp

Terbaru

  • ASTON Inn Pandanaran Hadirkan Pengalaman Kuliner Bernuansa Horor di Malam Halloween Kamis, 13 Nov 2025
  • Kasus Video AI: Chiko Ditetapkan Tersangka, Kuasa Hukum Korban Dorong Penahanan Kamis, 13 Nov 2025
  • Kematian Iko Junior: Polisi Sebut Kecelakaan, Namun CCTV di Lokasi Rusak Rabu, 12 Nov 2025
  • Perusahaan Konstruksi Asal Tiongkok, Tertarik Tanam Modal di Kawasan Industri Jateng Rabu, 12 Nov 2025
  • Dukung Kemandirian Perempuan, Pemprov Jateng Optimalkan Program Kecamatan Berdaya Rabu, 12 Nov 2025
  • Gubernur Jateng Dorong DPR RI Segera Sahkan RUU Perlindungan Konsumen Rabu, 12 Nov 2025
  • Berhasil Intervensi Penurunan Stunting, Gubernur Jateng Ahmad Luhtfi Terima Penghargaan Kemenkes Rabu, 12 Nov 2025

Berita Lainnya

BeritaKesehatanPeristiwaSemarang

RSI Sultan Agung Pulihkan Layanan Setelah Dua Pekan Terisolasi Banjir Kaligawe

Sabtu, 08 Nov 2025
Kesehatan

Layanan Dokter Spesialis Keliling Pemprov Jateng Dimanfaatkan 10 Juta Warga

Rabu, 05 Nov 2025
JatengKesehatan

Wamenkes Ingin Adopsi Layanan Dokter Spesialis Keliling Gubernur Jateng Jadi Program Nasional

Rabu, 05 Nov 2025
Kesehatan

Kasus DBD Tembus 131 Ribu, 544 Orang Meninggal Dunia

Senin, 03 Nov 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?