Gunung Ili Lewotolok Sudah Dua Kali Meletus Pagi Ini

Redaksi Indoraya
11 Views
2 Min Read
Gunung Ili Lewotolok meletus (Foto: Istimewa)

INDORAYA – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat Gunung Ili Lewotolok yang berada di Pulau Lembata, Nusa Tenggara Timur sudah dua kali meletus mengeluarkan abu vulkanik keluar.

Letusan pertama terjadi pukul 07.58 WITA dengan tinggi kolom abu 350 meter dan letusan kedua melontarkan abu setinggi 600 meter pada pukul 08.54 WITA.

“Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah atau aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Ili Lewotolok agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan,” kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Ili Lewotolok, Stanislaus Ara Kian, Kamis (26/10/2023).

Kolom abu vulkanik saat letusan pertama teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah barat laut. Erupsi itu terekam melalui alat seismograf dengan amplitudo maksimum 34,3 milimeter dan durasi 134 detik.

Sedangkan, erupsi kedua juga mengeluarkan abu tebal berwarna kelabu mengarah ke arah barat laut. Letusan itu juga terekam melalui seismograf dengan amplitudo maksimum 33,3 milimeter dan durasi 48 detik.

PVMBG meminta masyarakat yang berada di Desa Lamawolo, Desa Lamatokan, dan Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran maupun longsoran lava dan awan panas dari bagian timur kawah Gunung Ili Lewotolok.

Untuk menghindari gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan Iainnya yang disebabkan oleh abu vulkanik, PVMBG mengimbau masyarakat yang berada di sekitar gunung api tersebut untuk menggunakan masker pelindung mulut dan hidung serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.

Share This Article