Gubernur Jateng Ahmad Luthfi: Pemimpin Pelayan Masyarakat, Bukan Penguasa

Athok Mahfud
18 Views
3 Min Read
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi bersama Kepala Staf Kepresidenan AM Putranto dan Pj Gubernur Jateng periode 2023-2025 Nana Sudjana dalam acara Sertijab di Gedung Gradhika Bhakti Praja Kota Semarang, Kamis (20/2/2025).

INDORAYA – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi mengatakan, seorang pemimpin adalah pelayan masyarakat, bukan penguasa. Dalam memimpin Jateng lima tahun ke depan, dia ingin menjadi Gubernur yang amanah.

Hal itu dikatakan Luthfi saat dia menutup sambutan dalam acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) di Gedung Gradhika Bhakti Praja Kantor Gubernur Jateng Kota Semarang, Kamis (20/2/2025) malam.

“Pada kesempatan kali ini saya mohon doa restu mari bersama-sama membangun Jawa Tengah. Kita berangkat sebagaimana apa yang diarahkan Pak Presiden melayani masyarakat,” katanya.

“Mohon kiranya nanti saya dan Gus Yasin (Taj Yasin) bisa menjadi pemimpin amanah. Karena sejatinya seorang pemimpin bukan penguasa pemimpin adalah pelayan masyarakat,” tandas Luthfi.

Pada Sertijab tersebut, dia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menyukseskan pembangunan nasional dan mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Dikatakannya, pihaknya sudah mendatangi 21 kantor kementerian Kabinet Merah Putih sebelum pelantikan. Hal ini merupakan langkah strategis dalam mempercepat program pembangunan Jawa Tengah.

Terlebih Anggaran Pendapatan dan Belanja Darah (APBD) dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jateng dinilai kurang cukup kuat. Sehingga butuh kolaborasi dengan pusat maupun instansi lain.

“Hampir 21 kementerian sudah saya ketuk pintunya untuk brainstorming dalam rangka eksplorasi Jateng karena APBD dan PAD Jateng kurang mampu bersaing dengan provinsi lain,” ungkap dia.

Di bawah kepemimpinannya, Pemprov Jateng juga siap menyukseskan program prioritas Presiden Prabowo Subianto. Yaitu mewujudkan swasembada pangan serta makan bergizi gratis untuk anak sekolah dan ibu hamil.

“Kita dengan menopang adanya program pemerintah, makan siang bergizi, saya sudah ketemu dengan Badan Gizi Nasional, kita sudah punya program, sebentar lagi saya sudah tidak sabar untuk akselerasi di tempat kita,” beber Luthfi

Selain itu, bidang infrastruktur juga akan menjadi prioritas Ahmad Luthfi. Bahkan dia menargetkan jalan-jalan rusak di Jateng diperbaiki dan siap digunakan sebelum masa mudik Lebaran 2025.

“Ke depan prioritas kami, bagaimana infrastruktur provinsi, nasional, jalan kabupaten untuk tidak terjadi public complaint. Jateng sebagai sentra nasional, mudik merupakan taruhan nasional, yaitu di Jateng,” tandas Luthfi.

Acara Sertijab Ahmad Luthfi dihadiri oleh Pj Gubernur Jateng periode 2023-2025 Nana Sudjana, Sekda Sumarno, Ketua DPRD Sumanto, dan jajaran Forkopimda Jateng. Hadir pula Kepala Staf Kepresidenan AM Putranto.

Selain itu Gubernur periode 2008-2013 Bibit Waluyo juga hadir. Namun Ganjar Pranowo yang pernah menjabat sebagai Gubernur Jateng dua periode, yakni 2013-2018 dan 2019-2023 absen dalam acara Sertijab tersebut.

Tidak hanya itu, Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen juga tidak hadir meski dia adalah pasangan Ahmad Luthfi yang akan memimpin Jateng lima tahun ke depan.

Acara Sertijab ini juga dihadiri oleh Kepala OPD Pemprov Jateng, pimpinan BUMD, dan instansi vertikal lainnya. Hadir Sejumlah anggota DPRD Jateng, perwakilan partai politik pendukung Luthfi-Yasin, serta kelompok relawan.

Share This Article