Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Berita
    • Hukum Kriminal
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Parlemen
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Jateng
    • Daerah
  • Semarang
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Otomotif
  • Opini
  • Kirim Tulisan
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: Google Cabang Rusia Bangkrut Tak Bisa Bayar Gaji Karyawan
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • Berita
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Jateng
  • Semarang
  • Ragam
  • Opini
  • Kirim Tulisan
Cari
  • Berita
    • Hukum Kriminal
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Parlemen
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Jateng
    • Daerah
  • Semarang
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Otomotif
  • Opini
  • Kirim Tulisan
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
Teknologi

Google Cabang Rusia Bangkrut Tak Bisa Bayar Gaji Karyawan

By Redaksi Indoraya
Senin, 20 Jun 2022
21 Views
1 Min Read
ilustrasi Google (dok. pixabay)
INDORAYA – Tak sanggup lagi membayar gaji karyawan, Google cabang Rusia mengajukan bangkrut ke pengadilan setempat.

Perusahaan itu mengalami kesulitan setelah Rusia menyita rekening bank miliknya. Penyitaan itu membuat Google cabang Rusia tidak bisa memenuhi beberapa kewajibannya, termasuk membayar gaji maupun tagihan kepada rekanan.

“Pihak berwajib Rusia menyita rekening bank Google di Rusia dan membuat kantor kami di Rusia tak bisa beroperasi. Karena itulah Google Rusia mengajukan kebangkrutan,” ujar juru bicara Google, Senin (20/6/2022).

Meski mengajukan bangkrut, Google tetap berkomitmen menyediakan layanan untuk masyarakat di Rusia.

Terlebih, hingga kini pemerintah Rusia juga tidak memblokir layanan Google di negara tersebut.

“Warga di Rusia bergantung pada layanan kami…dan kami melanjutkan untuk menyediakan layanan gratis seperti Search, YouTube, Gmail, Maps, Android, dan Play,” kata dia.

Meski belum ada pemblokiran, layanan Alphabet yang merupakan induk Google mendapat tekanan yang cukup besar di negara itu. Kondisi itu terjadi sejak Rusia melakukan invasi ke Ukraina.

Mereka juga dijatuhi denda sebesar USD 260 ribu karena tak mau mengikuti aturan Rusia yang mewajibkan perusahaan untuk melokalisasi data penggunanya di data center Rusia.

TAGGED:googleIndorayarusia

Terbaru

  • Bareng Kapolri Tanam Jagung di Grobogan, Gubernur Jateng Dukung Swasembada Pangan Rabu, 09 Jul 2025
  • Dua Pelajar Ini Wakili Jateng Jadi Paskibraka Nasional, Siap Unjuk Gigi di Istana Negara Rabu, 09 Jul 2025
  • Hadapi Tantangan Zaman, Pemprov Jateng Kuatkan Industri Tenun Lurik Tradisional Rabu, 09 Jul 2025
  • Gubernur Luthfi Dampingi Wapres Gibran Tebar 50 Ribu Benih Ikan di Waduk Rowo Jombor Rabu, 09 Jul 2025
  • APBD Perubahan 2025 Disetujui DPRD, Pemkab Jepara Fokus Wujudkan Layanan Publik yang Lebih Baik Rabu, 09 Jul 2025
  • Produk UMKM Jateng Harus Tembus Pasar Internasional, Dekranasda Terus Lakukan Pendampingan Rabu, 09 Jul 2025
  • Kuota Hampir Penuh, Pendaftaran Magang ke Jepang Pemprov Jateng Ditutup 16 Juli Rabu, 09 Jul 2025

Berita Lainnya

Teknologi

Penyebab WhatsApp Web Sering Keluar Sendiri dan Solusinya

Jumat, 04 Jul 2025
Teknologi

Koneksi Tanpa Batas Selama Liburan, Indosat Tawarkan Paket IM3 dan Tri

Selasa, 01 Jul 2025
Teknologi

Pemerintah Sediakan Internet 200 Mbps untuk Sekolah Rakyat

Minggu, 29 Jun 2025
Teknologi

Komdigi Blokir Akses 3 PSE, Termasuk Platform eBay

Minggu, 29 Jun 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account