INDORAYA – Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) telah mencapai kesepakatan untuk berkoalisi di Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Semarang 2024. Kedua partai ini akan mengusung Bupati Kendal, Dico Ganinduto, sebagai calon wali kota.
Sekretaris DPD Golkar Kota Semarang, Anang Budi Utomo berkata, kesepakatan antara partainya dan PSI untuk berkoalisi di Pilwakot Semarang 2024 ini berdasarkan rapat pleno dan disetujui masing-masing Ketua Umum Partai saat bertemu di Kantor Partai Golkar, Jakarta Barat pada Kamis (11/7/2024).
“Rabu malam ada rapat pleno sudah mengarah ke sana terus Kamis pagi ada pertemuan antara PSI dengan Golkar kemudian diumumkanlah hari itu bahwa Dico akan maju di Pilwakot Semarang,” ujarnya saat dihubungi wartawan, Jumat (12/7/2024).
Dipilihnya nama Dico Ganinduto untuk maju sebagai calon wali kota Semarang 2024 ini sesuai arahan DPP Partai Golkar. Terkait calon wakil atau pendamping, Golkar dan PSI masih melihat dinamika politik.
Namun untuk mengusung Dico, kedua partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) ini masih membutuhkan satu kursi tambahan. Sehingga, kata Anang, butuh dukungan dari satu partai lagi yang memiliki kursi DPRD Kota Semarang.
“Yang pasti Golkar dan PSI sudah 9 kursi, syaratnya minimal kan 10, tinggal nambah 1. Nanti setelah ada rekom pasti untuk Mas Dico nanti kemungkinan kan akan berkembang koalisinya,” ucap Anggota DPRD Kota Semarang tersebut.
Kerja sama politik antara Golkar dan PSI di Pilwakot Semarang 2024 juga dibenarkan oleh Ketua DPW PSI Jateng, Antonius Yoga Prabowo. PSI sepakat mendukung Bupati Kendal berpindah tugas untuk memimpin Ibu Kota Provinsi Jateng.
“Saya kontak ke DPP memang benar ada kerja sama salah satunya di Jawa Tengah di Kota Semarang. Sampai hari ini saya disuruh keep Dico ya di Kota Semarang,” ucapnya saat dihubungi wartawan, Jumat (12/7/2024).
Saat disinggung apakah pendamping Dico berasal dari PSI, dia berharap demikian. Partai berlogo mawar merah itu masih menggodok sejumlah nama potensial yang akan dicalonkan sebagai wakil wali Kota Semarang.
“Sampai hari ini kami belum dapat nama (calon wakil wali kota), ya masih cair, ketika saya tanya DPP yang muncul hanya namanya Mas Dico (wali kota),” tandas caleg DPRD Jateng terpilih tersebut.