Ad imageAd image

Golkar Berpeluang Usung Kader Sendiri pada Pilkada 2024 di 7 Daerah Jateng

Athok Mahfud
6 Views
2 Min Read
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Golkar Jateng dan DIY, Iqbal Wibisono. (Foto: istimewa)

INDORAYA – Partai Golkar berpeluang mengusung kadernya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di tujuh kabupaten/kota di Jawa Tengah (Jateng). Hal ini karena perolehan kursi legislatif memenuhi syarat untuk mengusung calon sendiri tanpa harus berkoalisi.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Golkar Jateng dan DIY, Iqbal Wibisono mengatakan, partainya bakal mendorong kadernya untuk maju dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) dan Pemilihan Bupati (Pilbup) pada November mendatang.

Meski bisa mengusung calon sendiri, partai berlambang pohon beringin itu tidak mau sombong dan tetap akan membuka peluang koalisi dengan partai lainnya.

“Iya, kita ada kabupaten/kota yang akan mengusung internal. Namun tetap saja, meski bisa usung sendiri kami akan tetap kerja sama dengan partai lain. Karena konsep kami selalu begitu,” kata Iqbal saat dikonfirmasi, belum lama ini.

Dia menyebut, tujuh daerah itu meliputi Kabupaten Kendal, Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Sragen. Lalu kabupaten Klaten, Kabupaten Batang dan Kabupaten Karangayar.

Selain mengusung calon Bupati/Wali Kota, Partai Golkar juga sudah menyiapkan tiga kadernya untuk penjajakan di Pilgub Jateng. Tiga nama calon gubernur itu ialah Panggah Susanto, Wihaji, dan Juliyatmono.

Panggah merupakan Ketua DPD Golkar Jateng sekaligus Anggota DPR RI. Wihaji ialah Ketua Harian DPD Golkar Jateng dan mantan Bupati Batang. Juliyatmono adalah sekretaris DPD Golkar dan mantan Bupati Karanganyar.

“Untuk pelaksanaan Pemilihan Gubernur Jawa Tengah yang kita dorong yaitu Pak Wihaji, Pak Juliyatmono, Pak Panggah. Kemudian para bupati dari Golkar juga kita berikan kesempatan,” ungkap Iqbal.

Soal koalisi, sampai saat ini Partai Golkar masih terus melakukan penjajakan dan komunikasi secara intens kepada semua partai, baik untuk Pilwalkot, Pilbup, dan Pilgub. Termasuk dengan Partai Gerindra yang mengusung Sudaryono sebagai cagub Jateng 2024.

“Komunikasi tak terbatas hanya di KIM (Koalisi Indonesia Maju). Bahkan Gerindra juga meski sudah mengusung Mas Sudaryono. Dan tidak ada sesuatu yang tak mungkin untuk bergabung. Semua masih mencari. Politik kan begitu. Apalagi iklim nasional dan Jateng beda. Apalagi daerah punya tradisi dan cara unik tersendiri,” tandas Iqbal.

Share This Article