INDORAYA – Waketum Partai Gerindra Habiburokhman optimis pasangan Prabowo-Gibran akan unggul bahkan menang mutlak pada Pilpres 2024 di wilayah DKI Jakarta.
“Ini kota yang sangat penting, provinsi yang sangat penting. Prabowo dan Gibran, kami sangat yakin, menang mutlak di Jakarta,” kata Habiburokhman kepada wartawan di Jakarta Pusat, Minggu (5/11/2023).
Dia mengungkapkan berdasarkan survei internal, Prabowo-Gibran unggul dari bakal pasangan capres dan cawapres lain. Terutama di wilayah Jakarta Timur.
Disinggung soal kemungkinan perebutan suara dengan pasangan Anies-Cak Imin, sebab Anies pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Habiburokhman mengaku tak gentar. Dia menyebut Anies bisa menang Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu berkat dukungan dari Gerindra.
“Pak Anies menjadi Gubernur kan karena kami yang dukung, emang Anies siapa ya kan. Dulu itu dia kan nggak ada siapa- siapa juga di Jakarta,” ucapnya.
“Karena didukung Gerindra dia bisa jadi Gubernur. Jadi kami tau lah kunci-kuncinya,” lanjutnya.
Meski begitu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu mengakui Anies sebagai salah satu kandidat yang diperhitungkan. Untuk memenangkan Prabowo-Gibran dalam pilpres 2024 di Jakarta, kata dia, pihaknya akan turun hingga ke tingkat Kelurahan.
“Karena yang paling penting adalah bagaimana kita bisa keliling ketemu rakyat seperti yang disampaikan tadi. Metode kita itu modal dengkul dan modal handphone,” imbuhnya.
Modal dengkul, kata dia, yakni dengan mendatangi warga secara langsung. Tujuannya, untuk meyakinkan masyarakat bahwa pasangan Prabowo-Gibran dapat membuat Indonesia menjadi negara maju yang adil dan makmur.
“Selain modal dengkul, kami juga modal HP ya. Kami katakan bahwa penting bahwa kita pastikan keunggulan kita di media sosial terutama,” jelasnya.
Selanjutnya, kata Habiburokhman, pihaknya akan melakukan pertemuan lanjutan di berbagai kota di Provinsi DKI Jakarta. Dia juga membeberkan perihal berbagai program yang akan dilakukan duet Prabowo-Gibran di DKI Jakarta.
“Selanjutnya kami akan melakukan pertemuan-pertemuan lanjutan di semua tingkat tersebut. Saya sudah full jadwal ketemu dengan rekan-rekan di Jakarta Timur, di kota-kota, kecamatan-kecamatan, kelurahan-kelurahan, itu (jadwal) kita full,” katanya.
“Kita concern banget dengan generasi muda, ada kartu milenial, buat start-up dan sebagainya. Ini lah yang memang sekian lama menjadi PR di Jakarta, masyrakat Jakarta kita ini kan penduduk banyak tapi lahan sempit, gak ada lahan untuk bertani, bercocok tanam, karena itu harus berwirausaha, harus kerja yang informal, nah itu yang akan kita dorong,” bebernya.