Ad imageAd image

Gerindra Minta Pemprov DKI Jakarta Tolak Kedatangan Miyabi

Redaksi Indoraya
By Redaksi Indoraya 42 Views
3 Min Read
Anggota DPRD DKI Jakarta dari F-Gerindra Syarif (dok. DPRD DKI Jakarta)
INDORAYA – Karena sudah mengundang kontroversi di masyarakat, Anggota DPRD DKI Jakarta dari F-Gerindra Syarif meminta Pemprov DKI Jakarta tidak mengundang Maria Ozawa.

“Saya dalam posisi tidak menolak (tujuan investasi). Cuma, kalau menimbulkan kontroversi, lebih baik jangan. Saya dalam posisi mengatakan jangan, ya menolak,” kata Syarif, Kamis (91/5/2022).

Meski begitu, Syarif tetap menekankan Pemprov melakukan kajian lebih lanjut sebelum menerbitkan izin. Sebab, acara gala dinner ini bisa saja berdampak positif di bidang ekonomi kreatif.

“Gala dinner itu kan tentu ada tujuannya ya. Tujuannya baik, mengundang investasi di dunia ekonomi kreatif mungkin ya. Itu terlepas dari soal siapa yang diundang,” ujarnya.

“Saya meminta Pemprov melakukan pengkajian yang lebih dalam, ya. Kalau mengundang kontroversi, untuk apa meski tujuannya baik,” sambungnya.

- Advertisement -

Jika Pemprov tetap memberi lampu hijau di tengah kontroversi, Syarif khawatir waktu Pemprov bakal terbuang banyak hanya untuk memberikan klarifikasi ke warga.

“Ya apalagi belum ada izin masuk, lebih baik dipertimbangkan lagi karena kontroversinya. Nggak produktif gitu, jadinya ngurusin mengklarifikasi-klarifikasi,” tandasnya.

Sebelumnya, eks bintang film porno Jepang Maria Ozawa atau Miyabi akan datang ke Indonesia. Mujahid 212 menolak kedatangan Miyabi.

Damai Hari Lubis, yang mengatasnamakan pengamat hukum dan politik Mujahid 212, meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menolak kedatangan Miyabi. Dia menduga kedatangan Miyabi ke Jakarta sebagai jebakan untuk Anies.

Damai menilai rencana kedatangan Miyabi ke Jakarta dapat menjatuhkan nama baik Anies. Menurutnya, kedatangan Miyabi ke Jakarta dapat mencoreng karier politik Anies.

“Mungkin isu Miyabi datang menghibur warga Jakarta bertujuan politis, jatuhkan nama baik Anies di penghujung kinerjanya,” kata Damai, Selasa (17/5).

Terlebih, menurutnya, Anies digadang-gadang akan menjadi salah satu calon presiden pada Pemilu 2024. Ketua Aliansi Anak Bangsa ini meminta agar Miyabi tak diberi izin berkegiatan di Jakarta.

Pemprov DKI Jakarta buka suara terkait rencana kedatangan Maria Ozawa atau Miyabi yang disorot oleh kelompok Mujahid 212. Disparekraf DKI Jakarta memastikan belum menerima permohonan acara Miyabi apa pun di Jakarta.

“Oke, terkait kedatangan Miyabi ke acara tersebut, kami belum dapatkan permohonan untuk lakukan kegiatan apa pun istilahnya, makan malam, meet and greet dengan Miyabi, belum sama sekali. Kami belum bisa komentar apa pun karena permohonannya belum ada,” kata Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Iffan, Selasa (17/5).

Iffan mengatakan, kalaupun Miyabi tetap mengajukan permohonan acara, pihaknya akan tetap mengevaluasi permohonan tersebut. Dia menyebut akan ada tim gabungan untuk artis-artis yang berencana membuat acara di Jakarta.(FZ)

Share this Article