INDORAYA – DPC Partai Gerindra Kota Semarang memperkuat kapasitas saksi untuk mengantisipasi adanya kecurangan Pilkada 2024 di 2.358 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang merugikan paslon Ahmad Luthfi-Taj Yasin dan Yoyok Sukawi-Joko Santoso.
Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Semarang Dyah Tunjung Pudyawati mengatakan, saksi-saksi yang bertugas di TPS pada hari H pemungutan suara pada 27 November 2024 telah mengikuti serangkaian bimbingan teknis dan pembekalan.
Dia meminta saksi yang bertugas untuk menjaga suara paslon nomor urut 2 di Pilgub Jateng dan Pilwakot Semarang. Termasuk tugas saksi dalam hal ini mengawasi apabila terjadi kecurangan Pilkada yang merugikan paslon yang diusung Partai Gerindra.
Hal itu disampaikan politisi muda yang akrab disapa Mbak Tunjung itu acara Konsolidasi Pilkada 2024 Dapil V Kota Semarang dan Bimtek Saksi Pilgub Jateng di Wisma Pemda Jateng, Jalan Papandayan, Kota Semarang, Senin (19/11/2024) malam.
“Fungsi dan tugasnya saksi kan memantau suaranya memang tersalurkan dengan benar. Kita harus pantau terus, kalau memang segitu jumlah suaranya, misal Pak Ahmad Luthfi dan Pak Yoyok di TPS 100, ya direkapnya (oleh KPPS) juga 100,” kata dia.
Mbak Tunjung mengatakan bahwa Bimtek Saksi Pilkada ini bertujuan untuk membekali para saksi yang ditugaskan di lapangan. Pasalnya peran saksi sangat strategis untuk memastikan tidak ada kecurangan seperti perusakan surat suara sah di tingkat TPS.
Perempuan yang menjabat Wakil Ketua DPRD Kota Semarang ini juga meminta saksi untuk terus memantau proses pemungutan suara, perhitungan, hingga rekapitulasi suara. Saksi diminta untuk segera melapor apabila menemukan indikasi kecurangan.
“Tugas saksi juga memastikan surat suaranya bagaimana, memang rusak atau seperti apa. Ya memang kita tekankan memastikan bahwa surat suara dibuka dalam keadaan utuh, kita berdoalah semoga tidak ada kecurangan di lapangan,” beber Mbak Tunjung
Koordinator Wilayah Dapil Jateng 1 DPD Gerindra Jawa Tengah, Sudarsono menambahkan, pihaknya akan menugaskan dua saksi di setiap TPS. Adapun jumlah TPS di Kota Semarang sebanyak 2.358 yang tersebar di 16 kecamatan dan 177 kelurahan.
“Alhamdulillah untuk saksi Kota Semarang sudah full, sudah lengkap, beberapa Dapil juga sudah diadakan pelatihan, sehingga diharapkan kesiapan nanti sudah 100 persen untuk saksi pada hari H pemungutan suara,” ungkap dia.
Lebih lanjut, dia meminta seluruh kader dan relawan memaksimalkan sisa masa kampanye dengan menyosialisasikan program paslon kepada masyarakat dan memenangkan Luthfi-Yasin di Pilgub Jateng dan Yoyok-Joss di PIlwakot Semarang.
Sementara Calon Wakil Wali Kota Semarang nomor urut 2, Joko Santoso alias Joss menekankan pentingnya peran saksi dalam pengawalan suara di TPS. Dia optimis bahwa Luthfi-Yasin dan Yoyok-Joss dapat memenangkan konestasi Pilkada 2024 ini.
“Pemenangan sudah kita siapkan sampai tingkat basis, tiap TPS ada relawannya masing-masing. Dan sembilan partai pengusung juga bergerak untuk pemenangan Pilkada, targetnya menang,” kata Ketua DPC Gerindra Kota Semarang tersebut.