Ad imageAd image

Gempa M 6,2 Guncang Jepang, Tidak Berpotensi Tsunami

Redaksi Indoraya
By Redaksi Indoraya 762 Views
2 Min Read
Ilustrasi gempa. (Foto: Istimewa)

INDORAYA – Gempa bumi berkekuatan Magnitudo (M) 6,2 mengguncang wilayah lepas pantai Jepang di sebelah timur Tokyo, ibu kota Jepang pada hari Jumat (26/5/2023). Badan meteorologi Jepang melaporkan bahwa tidak berpotensi tsunami.

Dilansir kantor berita AFP, Jumat (26/5/2023), bangunan-bangunan besar di ibu kota berguncang dan layanan kereta sempat berhenti saat gempa bumi terjadi. Gempa dilaporkan terjadi pada kedalaman 50 kilometer (31 mil) pada pukul 19:03 waktu setempat di perairan Pasifik di lepas pantai wilayah Chiba, Jepang.

Badan Survei Geologi Amerika Serikat juga melaporkan gempa tersebut, dengan Magnitudo yang sama.

Menurut otoritas nuklir Jepang, tidak ada kelainan yang terdeteksi di pembangkit nuklir di sekitar kawasan itu.

Beberapa saat sebelum penduduk Tokyo merasakan goncangan, sistem peringatan dini Jepang untuk gempa bumi mendorong jaringan televisi untuk memperingatkan datangnya goncangan yang berpotensi besar.

“Rasanya seperti berada di perahu yang mengapung di atas air – goyang-goyang ke samping yang sepertinya berlangsung lebih dari 30 detik,” kata seorang presenter NHK di Chiba setelah gempa terjadi.

Jepang memiliki peraturan konstruksi yang ketat, yang dimaksudkan untuk memastikan bangunan dapat menahan gempa bumi yang kuat. Jepang juga secara rutin mengadakan latihan darurat untuk bersiap menghadapi goncangan besar.

Sebelumnya pada awal Mei, gempa bermagnitudo 6,3 melanda wilayah Ishikawa, Jepang tengah dan menyebabkan satu orang tewas dan 49 luka-luka.

Negara ini dihantui kenangan mengerikan akan gempa bawah laut dengan Magnitudo 9,0 di wilayah timur laut Jepang pada Maret 2011, yang memicu tsunami yang menyebabkan sekitar 18.500 orang tewas atau hilang.

Share this Article
Leave a comment