Ad imageAd image

Gempa 6,8 Magnitudo Guncang Tibet, 32 Orang Tewas

Redaksi Indoraya
5 Views
2 Min Read
Ilustrasi gempa

INDORAYA – Gempa bumi dahsyat mengguncang wilayah Tibet, China, pada Selasa (7/1/2025), menyebabkan sedikitnya 32 orang tewas dan menghancurkan “banyak bangunan.” Getaran gempa juga terasa hingga ibu kota Nepal, Kathmandu, serta beberapa bagian India.

Gempa dengan kekuatan Magnitudo 6,8 ini terjadi di wilayah Dingri, dekat perbatasan Nepal, pada pukul 9:05 pagi waktu setempat (0105 GMT), menurut Pusat Jaringan Gempa Bumi China (CENC). Sementara itu, Badan Survei Geologi AS mencatat gempa tersebut memiliki magnitudo 7,1.

“Tiga puluh dua orang dipastikan meninggal dunia dan 38 orang terluka selama gempa bumi M 6,8 yang mengguncang wilayah Dingri, Kota Xigaze, Daerah Otonomi Xizang (Tibet) pada pukul 9.05 pagi hari Selasa,” kata kantor berita Xinhua, mengutip markas besar bantuan bencana regional.

“Wilayah Dingri dan daerah sekitarnya mengalami getaran yang sangat kuat, dan banyak bangunan di dekat episentrum runtuh,” kata stasiun televisi CCTV, dilansir kantor berita AFP, Selasa (7/1/2025).

Kantor berita Xinhua mengatakan bahwa “otoritas setempat menghubungi berbagai kota di daerah tersebut untuk menilai dampak gempa”.

Daerah dataran tinggi di wilayah Tibet tersebut dihuni oleh sekitar 62.000 orang dan terletak di sisi Gunung Everest di China.

Meskipun gempa bumi umum terjadi di wilayah tersebut, gempa hari Selasa adalah yang terkuat yang tercatat dalam radius 200 kilometer dalam lima tahun terakhir, CENC menambahkan.

Selain Kathmandu, daerah sekitar Lobuche di Nepal, di pegunungan tinggi dekat Everest juga diguncang oleh gempa dan gempa susulan.

“Di sini guncangannya cukup kuat, semua orang terjaga, tetapi kami belum tahu tentang kerusakan apa pun,” kata pejabat pemerintah Jagat Prasad Bhusal di wilayah Namche, Nepal, yang terletak lebih dekat ke Everest.

Nepal terletak di garis patahan geologi utama tempat lempeng tektonik India mendorong lempeng Eurasia, membentuk Himalaya, dan gempa bumi merupakan kejadian yang biasa terjadi.

Sebelumnya pada tahun 2015, hampir 9.000 orang meninggal dan lebih dari 22.000 orang terluka ketika gempa M 7,8 melanda Nepal, menghancurkan lebih dari setengah juta rumah.

TAGGED:
Share This Article