Gelorakan Pembangunan Berkelanjutan, Heri Londo Ajak Masyarakat Tak Gunakan Sumber Daya Alam Berlebihan

Panji Bumiputera
5 Views
2 Min Read
Heri Pudyatmoko Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah

INDORAYA – Pembangunan berkelanjutan (sustainable development) menjadi salah satu langkah pembangunan yang berprinsip pada penjagaan lingungan, tidak menguras sumber daya alam berlebihan, serta tidak menimbulkan kesenjangan sosial demi kesejahteraan generasi masa kini dan mendatang.

Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Heri Pudyatmoko menerangkan, pembangunan berkelanjutan ditujukan untuk memenuhi kebutuhan generasi sekarang tanpa mengurangi kemampuan generasi yang akan datang.

“Konsep pembangunan berkelanjutan ini berbeda dengan cara pandang pembangunan sebelumnya yang menganggap bahwa penggunaan alam dan sumber daya yang ada di dalamnya tersedia dan dapat dimanfaatkan terus-menerus,” terangnya.

Menurut Heri, perubahan gerak pembangunan harus mulai diaktualisasikan sedini mungkin. Selain untuk mempercepat perubahan yang lebih baik, tetapi juga sebagai medium mitigasi terhadap kerusakan alam.

“Eksploitasi berlebihan terhadap alam harus segera disudahi, agar tidak beresiko merusak lingkungan secara luas dan massif,” katanya.

Heri Londo, sapaan akrab dari Pimwan DPRD Jateng itu mengatakan, langkah-langkah mitigasi tersebut bisa dilakukan dengan mulai menggunakan sumber daya alam sesuai daya dukung lingkungannya. Di mana tidak memaksakan kebutuhan dengan memaksa eksploitasi lebih jauh.

“Pengelolaan sumber daya alam juga bisa dilakukan berdasarkan prinsip ekoefisiensi. Yaitu mengelola sumber daya alam dengan biaya yang murah dan meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan,” jelasnya.

Kemudian, ia juga menyarankan kepada masyarakat untuk mulai mengoptimalkan sumber energi terbarukan. Menurutnya, beralihnya penggunaan energi fosil ke sumber energi seperti matahari, angin dan air ini guna mengurangi ketergantungan pada sumber daya terbatas serta dampak buruk emisi.

“Penghematan energi dan pembangunan yang ramah lingkungan harus digalakkan, tak terkecuali pada sektor-sektor industri,” katanya. [Adv-Indoraya]

Share This Article