INDORAYA – Kebakaran melalap warung makan yang berlokasi di Jalan Gajah Timur, Kelurahan Gayamsari, Kecamatan Gayamsari, pada Senin (13/3/2023) sekira pukul 18.27 WIB. Peristiwa kebakaran ini disebabkan oleh gas minyak cair elpiji yang bocor.
Kabid Operasional dan Penyelamatan Dinas Damkar Kota Semarang, Untung Sugiono mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari seorang warga bernama Digro yang menyampaikan peristiwa kebakaran tersebut.
“Seorang warga menyampaikan bahwa warung milik Ibu Indri terbakar. Kemudian, warga sekitar melalukan dengan cara gotong royong memadamkan api dan menghubungi kantor Dinas Pemadam kebakaran Kota Semarang,” jelas Untung kepada Indoraya.news, Senin (13/3/23) malam.
“Kebakaran dikarenakan kebocoran gas elpiji,” kata dia.
- Advertisement -
Oleh sebab itu, Untung menuturkan bahwa pihaknya mengerahkan sebanyak 3 unit mobil Damkar beserta 15 personel diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api.
“Kita menerjunkan ada 3 armada dan 15 personel untuk memadamkan api di lokasi kejadian,” imbuhnya.
Saat di lokasi, ia menyebut bahwa timnya mengalami kendala saat melakukan pemadaman karena lokasi yang sempit.
“Kendalanya gang sempit ya,” katanya.
Katanya, si jago merah berhasil dipadamkan sekitar pukul 19.30 WIB. Menurutnya, peristiwa tersebut tidak memakan korban jiwa. Sedangkan kerugian akibat kebakaran ini berkisar sekitar Rp 4 juta.
“Kerugian peralatan dapur yang terbakar sekitar kurang lebih 4 juta,” terangnya.
Terakhir, Untung memberi pesan kepada masyarakat yang menggunakan tabung gas agar tidak ditinggalkan. Jika ingin berpergian, kata dia, pemilik rumah harus mengecek betul mulai dari kelistrikan hingga tabung gas tergolong aman.
“Jika sedang memanasi masakan jangan ditinggalkan. Harapannya, sosialisasi ini bisa disampaikan ke kelurahan dan disampaikan lagi ke RT RW, ” pungkasnya.