INDORAYA – Ada beberapa daerah di Jawa Tengah ketika merayakan Hari Raya Idul Fitri menerbangkan balon udara. Namun tradisi tersebut sangat membahayakan aktivitas penerbangan.
Maka dari itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan tidak akan melarang warga untuk melakukan tradisi itu. Namun perlu ada upaya agar tradisi itu jangan sampai mengganggu dan membahayakan penerbangan.
Dia menjelaskan bahwa soal larangan melepas balon udara sudah pernah dibicarakan. Namun dia sendiri tidak setuju dengan pelarangan itu.
“Jadi dulu kita sudah bicara tradisi itu, berjalan dan kemudian semua melarang. Terus saya bilang, nggak usah dilarang tapi diikat,” kata Ganjar dalam keterangannya, Rabu (27/4/2022).
- Advertisement -
Dengan cara diikat, ketinggian terbang balon udara itu bisa lebih dibatasi. Selain itu balon udara juga tidak akan terbang hingga jauh.
“Sehingga ketinggiannya teratur dan orang bisa melihat dengan bagus,” ujarnya.
Menurutnya, salah satu daerah yang memiliki tradisi itu adalah Pekalongan.Warga biasa membuat dan menerbangkan balon udara saat lebaran.
Dia berharap pemerintah daerah setempat justru bisa memfasilitasi tradisi itu dengan cara dilombakan sehingga tradisi bisa berjalan dengan lebih teratur.(FZ)