Selain itu, Ganjar menyebut pabrik rokok membutuhkan regulasi untuk menjual produknya. Ia mengungkapkan salah satu regulasi yang kerap menjadi pembahasan adalah kebijakan terkait cukai.
Karenanya, ia mendorong seluruh pihak terkait untuk duduk bersama agar dapat sepakat dan memperoleh hasil terbaik.
“Nah ini yang menurut saya antara pembuat kebijakan, di hulunya petani, di tengahnya ada industri, semuanya harus duduk bareng,” ucapnya.
“Maka ngobrol ini kita bisa selalu mendapatkan update dari petani, dari pabrikan. Sehingga kita bisa berjalan beriringan, bareng, dan kemudian mendapatkan hasil yang bagus,” lanjut Ganjar.
Di sisi lain, Ganjar juga mendorong adanya riset yang masif terkait tembakau. Menurutnya, hal ini dapat memberikan manfaat bagi para petani hingga pabrik rokok.
“Kita buat riset hebat-hebatan tentang tembakau, yaitu tobacco center. Riset mulai dari benih pengembangannya, jenisnya, tanamnya, produktivitasnya, dan seterusnya,” tandasnya.