Gagas Desa Binaan Arthapraja, GenBI UIN Walisongo Kembangkan Potensi Desa Getas Kendal

Athok Mahfud
18 Views
2 Min Read
Generasi Baru Indonesia (GenBI) Komisariat UIN Walisongo Semarang menggagas program Desa Binaan Arthapraja di Desa Getas, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal

INDORAYA – Generasi Baru Indonesia (GenBI) Komisariat UIN Walisongo Semarang menggagas program Desa Binaan Arthapraja untuk sebagai bentuk pengabdian mahasiswa dalam pengembangan potensi lokal suatu pedesaan.

Dalam program ini, GenBI UIN Walisongo memilih Desa Getas, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, sebagai desa binaan yang diberdayakan. Program ini dilakukan mulai 16 Januari hingga 21 Maret 2025 di desa tersebut.

Peluncuran Desa Binaan Arthapraja digelar pada Kamis (16/1/2025) di Balai Desa Getas, Singorojo, Kendal. Acara ini dihadiri Kepala Bagian Akademik dan Kemahasiswaan UIN Walisongo, Kepala Desa Getas, Kepala Dusun, dan tokoh masyarakat setempat.

Selama program ini berlangsung, GenBI UIN Walisongo melakukan sejumlah kegiatan yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat dan pengembangan potensi lokal. Mulai dari sektor pendidikan, kesehatan, sosial-budaya, ekonomi, dan lingkungan.

“Program kerja ini dirancang untuk memberikan dampak nyata bagi masyarakat Desa Getas, baik dari segi pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, maupun pelestarian lingkungan,” kata Ketua Panitia Desa Binaan Arthapraja, Shafira Nurul Jannah.

Dia menyebut, program itu meliputi Gerakan Bersih Desa, Sehat Bersama GenBI, Eco-Green, GenBI Got Talent, UMKM Binaan, GenBI Entrepreneurship Discussion (GED), GenBI Mengajar, Lentera Aman (Langkah Edukasi Anti Kekerasan dan Perundungan)

Kemudian program Cek Sehat Posyandu, Pelita Iman (Pendidikan Literasi al-Quran dan Iman), GenBI Kitchen Talk, GenBI Cerdas Berdaya, Bakti Mengajar, dan SiPaGi (Sinergi Pariwisata with GenBI).

Ketua GenBI Komisariat UIN Walisongo, Muchibudin mengatakan, Desa Binaan Antapraja memiliki filosofi membangun desa menjadi sejahtera dan makmur dengan memaksimalkan potensi sumber daya lokal.

“Kami percaya bahwa melalui kerjasama ini, kita dapat memberikan perubahan yang signifikan bagi masyarakat,” kata dia.

Kepala Bagian Akademik dan Kemahasiswaan UIN Walisongo H. Nurrohman mengapresiasi program desa binaan yang digagas GenBI Walisongo. Dia berharap program ini dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat desa setempat.

“Semoga kehadiran program Desa Binaan ini dapat membantu masyarakat Desa Getas dan memberikan dampak positif yang nyata. Kami berharap para mahasiswa GenBI mampu menjadi mitra strategis dalam mengembangkan potensi desa,” ungkap dia.

Share This Article