Ad imageAd image

Fraksi PKS DPRD Jateng Soroti Persoalan Banjir Rob Menahun di Pesisir Pantura

Athok Mahfud
By Athok Mahfud 801 Views
2 Min Read
Anggota DPRD Jateng dari Fraksi PKS, Setia Budi Wibowo, saat membacakan laporan reses dalam Rapat Paripurna di Gedung Berlian DPRD Jateng, Senin (12/6/2023). (Foto: tangkapan layar YouTube Berlian TV)

INDORAYA – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Jawa Tengah (Jateng) menyoroti persoalan banjir rob menahun di pesisir Pantura Jateng. Pemerintah daerah dan pemerintah pusat diminta untuk memberikan perhatian lebih terhadap persoalan rob tersebut.

Pentingnya penanganan rob ini ditegaskan oleh Anggota DPRD Jateng dari Fraksi PKS, Setia Budi Wibowo, dalam Rapat Paripurna dengan agenda Laporan Reses DPRD Jateng Masa Sidang Ketiga Tahun 2022-2023. Rapat tersebut digelar di Gedung Berlian, Senin (12/6/2023).

Berdasarkan reses yang dilakukan tahun ini, Fraksi PKS Jateng sering mendapatkan laporan dari masyarakat di pesisir Pantura Jateng, khususnya Demak dan Pekalongan, mengenai persoalan banjir rob yang tidak kunjung selesai dari tahun ke tahun.

BACA JUGA:   Heri Pudyatmoko Ajak Masyarakat Lakukan Deteksi Dini untuk Cegah Penyakit Tidak Menular

Ia meminta pemerintah daerah maupun pemerintah pusat untuk serius menangani persoalan banjir rob di wilayah pesisir Pantura Jateng. Pasalnya persoalan rob sudah menjadi masalah tahunan yang belum terselesaikan hingga saat ini.

“Terkait genangan rob di Pekalongan dan khususnya Demak. Rob yang terjadi di Pantura meliputi Kecamatan Sayung, Wedung, dan Bonang, perlu mendapatkan perhatian kita semua. Baik Pemkab Demak, Pemprov Jateng, dan termasuk pemerintah pusat,” ujar Setia Budi saat membacakan laporan reses Fraksi PKS.

“Karena rob pada per hari ini sudah menyita perhatian warga Kabupaten Demak dan semakin hari rob sudah sulit untuk kita bendung, khususnya di beberapa daerah yang setiap hari wilayahnya tergenang air rob,” imbuhnya.

BACA JUGA:   Pj Gubenur Nana Sudjana Siap Lanjutkan Deretan Program Prioritas Pemprov Jateng

Menurut Setia Budi, peninggian jalan yang diupayakan belumlah cukup. Ia memandang perlunya keterlibatan dari seluruh pihak dan penanganan secara menyeluruh untuk mengatasi rob menahun di pesisir Pantura Jateng.

“Tidak hanya sekedar peninggian jalan, tapi membutuhkan keterlibatan semua pihak dan penanganan yang menyeluruh,” tegas Anggota Komisi B DPRD Jateng tersebut.

Lebih lanjut, pihaknya mengusulkan supaya dilakukan normalisasi sejumlah sungai di Daerah Aliran Sungai (DAS) yang mengalir di Kabupaten Demak. Menurutnya, langkah ini dapat menangani persoalan rob dalam jangka panjang.

BACA JUGA:   Pemkab Temanggung Dapat Bantuan Dana Rp2,5 Miliar untuk Perikanan

“Perlunya normalisasi Sungai Dombo, Sungai Babon, dan nomraliasi Sungai Tuntang lama juga menjadi bagian penting. Walaupun ini bukan wilayah Pemprov tapi kalu tidak mendapatkan perhatian, maka korban akan semakin banyak,” pungkasnya.

Share this Article
Leave a comment