Ad imageAd image

FK Undip dan RS Kariyadi Siap Perbaiki Pendidikan PPDS dengan 35 Action Plan Baru

Dickri Tifani
5 Views
3 Min Read
Rektor Undip, Prof. Suharnomo, menyampaikan Logbook pemantauan mahasiswa PPDS yang dikembangkan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (FK Undip) Semarang, mendapat apresias. (Foto: Undip Semarang)

INDORAYA – Logbook pemantauan mahasiswa PPDS yang dikembangkan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (FK Undip) Semarang, mendapat apresiasi dan berpotensi untuk digunakan di seluruh Indonesia. Bahkan, logbook ini akan segera diuji coba di salah satu universitas di Sulawesi.

Hal tersebut disampaikan oleh Rektor Undip, Prof. Suharnomo, dalam acara Character Building bertajuk “PPDS yang Bermartabat dan Bermanfaat Menuju Indonesia Emas” yang digelar untuk Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) dan PPDS Subspesialis FK Undip Semarang, di Muladi Dome, Undip, pada Sabtu (04/01/2025).

Acara ini menghadirkan Dr. (H.C) H. Ary Ginanjar Agustian sebagai narasumber utama, yang membawakan materi Character Building ESQ kepada 1.054 mahasiswa PPDS dari 19 Program Studi PPDS di Fakultas Kedokteran Undip.

Kegiatan Character Building ini merupakan bagian dari rencana aksi Fakultas Kedokteran UNDIP bersama RSUP Kariyadi untuk memperbaiki sistem pendidikan di PPDS, yang turut mendapat pengawasan dari Inspektorat Jenderal Kemendikti dan Kementerian Kesehatan.

Rektor Undip, Prof Suharnomo menyampaikan rasa bangganya karena logbook yang dibuat oleh FK Undip untuk pemantauan PPDS mendapat apresiasi dari Itjen Kemenkes.

“Kita sangat senang, Itjen Kemenkes mengapresiasi model logbook yang dibuat Fakultas Kedokteran UNDIP dan mudah-mudahan akan dipakai di seluruh Indonesia. Tentu kami sangat bangga, ada banyak hal yang harus diperbaiki dan kami bisa berkontribusi besar di dalamnya. Aplikasi logbook ini memberikan informasi transparan terkait proses pembelajaran di PPDS UNDIP karena bisa dilihat oleh siapapun oleh mahasiswa, orang tua, rumah sakit jaringan dan juga oleh Program Studi,” jelas Rektor Undip melalui keterangan resminya yang diterima Indoraya, Minggu (5/1/2025).

Menurut Suharnomo, Logbook tersebut merupakan aplikasi yang saat ini digunakan oleh FK UNDIP untuk memantau kegiatan mahasiswa PPDS, memastikan agar jam kerja mereka tidak melebihi batas waktu yang ditentukan, yakni 80 jam per minggu, serta menyediakan berbagai fitur pendukung lainnya, termasuk fasilitas untuk mengajukan aduan.

Sementara itu, Wakil Rektor IV, Wijayanto, Ph.D. mengatakan, ada 35 action plan yang harus dilaksanakan untuk perbaikan sistem pendidikan di PPDS, dengan rincian 17 dilaksanakan bersama dengan RSUP Karyadi, 9 dilaksanakan mandiri oleh FK Undip dan 9 dilaksanakan oleh RSUP Karyadi.

“Action plan ini merupakan tindak lanjut dari hasil Perjanjian Kerjasama UNDIP dengan RSDK yang disaksikan oleh Dirjen Dikti, Dirjen Yankes, Itjen Kemendikti, dan Itjen Kemenkes RI. Action plan PPDS UNDIP ini saat ini dimonitor langsung oleh Itjen Kementerian Kesehatan dan Itjen Kemendikti, dan kami melaksanakannya dengan sangat serius” papar Wijayanto.

Share This Article