INDORAYA – Proses evakuasi sopir truk yang mengalami kecelakaan beruntun di Jalan Prof Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah, berlangsung selama satu jam.
Pasalnya, sopir truk terjepit setir dan kabin truk usai menyasak sejumlah mobil dan motor, serta menghantam reklame dan sejumlah bangunan di tepi jalan.
Penyelamatan sopir truk ini dilakukan oleh sejumlah personel Basarnas Semarang dengan dibantu relawan dan warga, hingga berhasil menyelamatkan sekitar 1 jam atau baru selesai sekitar pukul 18.15 WIB.
Selanjutnya, sopir ini langsung dilarikan ke Rumah Sakit Tugu untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.
Informasi yang didapatkan, kondisi sopir yakni mengalami patah tulang paha dan dada akibat terjepit di kabin kemudi.
“Sopir selamat, hanya mengalami luka ringan. Saat ini sudah dilarikan ke Rumah Sakit Tugu,” kata Kasat Lantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi di lokasi, Kamis.
Kendati sopir selamat, lanjut Kasatlantas, terdapat dua korban meninggal dunia atas insiden ini. Kemudian dua lainya alami luka ringan.
“Truk tronton muatan AKI. Dua meninggal tiga luka luka [termasuk sopir truk],” sambungnya.
Ditanya apakah truk diduga rem blong, Yunaldi belum bisa memberikan keterangan terkait penyebab kecelakaan tersebut.
“Belum tahu, sopir juga belum bisa dimintai keterangan,” ujarnya.
Hingga pukul 20.23 WIB, proses evakuasi truk masih berlangsung. Sebuah truk crane dikerahkan untuk mengangkat tronton yang menghancurkan beberapa ruko di lokasi kejadian.
Petugas juga menyisir area untuk memastikan tidak ada korban lain yang terjebak di reruntuhan bangunan. Sementara arus lalu lintas di kawasan Silayur masih terpantau macet.
“Kami minta masyarakat menghindari Jalan Prof. Hamka sementara waktu, karena proses evakuasi masih berjalan,” imbaunya.