Ad imageAd image

ESDM: Pakai Motor Listrik Hemat 3,5 Juta per Tahun 

Redaksi Indoraya
By Redaksi Indoraya 557 Views
2 Min Read
Motor listrik (Foto: Istimewa)

INDORAYA – Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bidang Percepatan Pengembangan Industri sektor ESDM, Agus Tjahajana Wirakusumah mengatakan motor listrik lebih hemat daripada motor dengan bahan bakar minyak (BBM). Penggunanya bisa menghemat pengeluaran hingga Rp 3,5 juta setahun.

Agus juga mengungkapkan motor listrik minim biaya perawatan dan biaya listrik lebih murah ketimbang BBM.

“Kita hitung per tahun paling tidak dengan konversi, orang bisa menghemat Rp 300 ribu (per bulan) kali 12, sekitar Rp 3,5 juta per tahun. Itu dari maintenance dan penghematan dari bensin ke listrik,” ujarnya dalam program d’Mentor, dikutip pada Sabtu (11/3/2023).

“Mengenai perawatan jangan takut. Apa yang harus diganti? Oli nggak,” katanya.

Lebih lanjut, ia membandingkan ongkos antara keduanya untuk BBM motor dan listrik. Katanya 1 liter BBM jenis Pertalite adalah Rp 10.000, sementara satu kwh listrik Rp 1.400.

“Yang biasanya 1 liter, ini jadi 1 kw. 1 liter Rp 10.000, 1 kw Rp 1.400 kira-kira. Ada penghematan,” lanjutnya.

Saat ini, kata Agus, Indonesia Battery Corporation (IBC) tengah mengembangkan sistem pintar guna membaca berbagai jenis baterai motor listrik. Pasalnya tidak semua motor listrik punya jenis baterai yang sama.

“Ada multisystem, dia pintar untuk baca berbagai jenis baterai. Colokannya juga dia bisa atur, ini sedang dikembangkan oleh IBC,” ungkapnya.

Tambahan informasi, pemerintah akan merilis insentif atau subsidi untuk pembelian kendaraan listrik tahun ini mulai 20 Maret 2023. Rencananya, motor listrik adalah kendaraan listrik pertama yang akan disubsidi.

Share this Article
Leave a comment