INDORAYA – Ekspor produk perikanan asal Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengalami tren peningkatan. Tercatat pada periode Januari hingga September 2024, ekspor produk olahan ikan Jateng sebanyak 66.181 ton dengan nilai transaksi sebesar Rp3,9 triliun.
Sekretaris Daerah Provinsi Jateng Sumarno berkata, pihaknya akan terus menggenjot hilirisasi di sektor perikanan. Menurutnya, ekspor produk olahan ikan yang trennya terus meningkat dari tahun ke tahun ini harus terus dipertahankan.
“Produk ikan juga harus ada hilirisasi. Sehingga kalau ikan dikirim ke luar negeri itu sudah jadi produk olahan dan itu nilai tambahnya lebih tinggi,” ujarnya usai acara Temu Pelaku Usaha Pengolahan Ikan Jateng, di Hotel Gumaya Semarang, Selasa (22/10/2024).
Dia mengatakan, dukungan Pemprov Jateng terhadap potensi produk perikanan di luar negeri terus dilakukan dengan menggandeng banyak pihak.
“Kami bekerja sama dengan Bank Indonesia Perwakilan Jateng, untuk memfasilitasi para pelaku UMKM supaya bisa mengenalkan produk-produk olahan ikan Jateng di luar negeri,” ujar Sumarno.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jateng, Fendiawan Tiskiantoro membeberkan ekspor produk olahan ikan Jateng terus naik. Ekspor tahun 2022 mencapai 63.445 ton senilai Rp 4,1 triliun. Tahun 2023 meningkat menjadi 78.399 ton dengan nilai transaksi Rp4,3 triliun.
Sementara itu, pada periode Januari hingga September 2024, ekspor olahan ikan Jateng tercatat sebanyak 66.181 ton dengan nilai transaksi sebesar Rp3,9 triliun.
Adapun saat ini terdapat 77 Unit Pengolahan Ikan (UPI) di Jawa Tengah yang berorientasi ekspor. Sementara 8.521 UPI berorientasi pada pasar lokal.
Sebagian besar tersebar di Pantai Utara Jateng, meliputi Tegal, Batang, Pekalongan, Semarang, Pati, hingga Rembang, dan sebagian kecil di Cilacap.
Komoditas produk ikan asal Jateng yang banyak diminati konsumen luar negeri antara lain rajungan dengan tujuan utama Amerika Serikat.
Selain itu udang vaname, cumi-cumi, ikan layur, ikan kakap, serta surimi atau lumatan daging ikan sebagai bahan pembuatan nuget, bakso ikan, dan menu olahan ikan lainnya dengan negara tujuan Jepang, Vietnam, dan Thailand.