Ad imageAd image

Dunia Butuh Rp7.670,7 Triliun untuk Pembangunan Berkelanjutan, Sejken PBB Serukan Reformasi Keuangan Global

Redaksi Indoraya
By Redaksi Indoraya 863 Views
2 Min Read
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres. (Foto: istimewa)

INDORAYA – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebut dunia membutuhkan investasi sebesar US$500 miliar atau sekitar Rp7.670,7 triliun (asumsi kurs Rp15.341 per dolar AS) per tahun untuk pembangunan berkelanjutan.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan dunia perlu mereformasi struktur keuangan.

“Kita perlu mereformasi struktur keuangan global, sehingga benar-benar mewakili realitas ekonomi dan politik saat ini, dan lebih responsif terhadap kebutuhan negara-negara berkembang,” ujarnya dalam konferensi pers di Media Center KTT ASEAN, JCC Senayan, Kamis (7/9/2023).

BACA JUGA:   PBB Ungkap Jutaan Orang Terancam Kelaparan Imbas Serangan Rusia

Guterres juga menyebut dunia perlu membuat mekanisme pembayaran utang yang efektif untuk mendukung penangguhan pembayaran, jangka waktu pinjaman yang lebih panjang, dan suku bunga yang lebih rendah.

Selain itu, dunia juga perlu meningkatkan likuiditas dengan menambah US$100 miliar Hak Penarikan Khusus (SDR) yang tidak terpakai melalui bank-bank pembangunan multilateral.

Menurut Guterres, skema tersebut bisa diterapkan dengan menggunakan model yang diusulkan oleh Bank Pembangunan Afrika dan Bank Pembangunan Inter-Amerika.

“Hal ini akan melipatgandakan sumber daya setidaknya lima kali lipat,” imbuhnya.

BACA JUGA:   Poin-Poin Penting Hasil KTT ASEAN di Jakarta

Guterres pun mengatakan dengan semua upaya ini ASEAN dapat menjadi contoh bagi dunia sebagai kekuatan ekonomi hijau global.

ASEAN juga menjadi contoh perintis transisi energi yang berkelanjutan, adil, inklusif, dan merata.

“PBB bangga menjadi mitra ASEAN dalam mewujudkan visi ini menjadi kenyataan bagi seluruh masyarakat Asia Tenggara,” tandasnya.

Share this Article
Leave a comment