INDORAYA – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Tengah (Jateng) memastikan bahwa kelompok pengusaha akan mendukung program pemerintahan calon gubernur dan wakil gubernur terpilih periode 2025-2030, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen.
Ketua Kadin Jateng, Harry Nuryanto Soediro mengusulkan beberapa masukan terkait pembangunan ekonomi kepada Tim Transisi Luthfi-Yasin. Salah satunya ialah pertumbuhan ekonomi Jateng harus bisa mencapai delapan persen.
Menurutnya, geliat perekonomian akan terlihat dan berdampak besar kepada ika masyarakat apabila angka delapan persen ini tercapai di pemerintahan Luthfi-Yasin sela lima tahun ke depan.
Saat ini pihaknya masih merekap semua masukan dari kuesioner yang dibagikan kepada para pelaku usaha. Usulan-usulan itu akan dituangkan dalam bentuk buku yang diberi judul “Profil Kondisi Ekonomi dan Bisnis Jawa Tengah”.
Kata Harry, buku tersebut berisikan rekomendasi kebijakan kepada pemerintah perihal pembangunan ekonomi Jawa Tengah, penyelesaian permasalahan, dan fokus pembangunan ke depannya.
Usulan maupun rekomendasi itu rencananya akan disampaikan kepada Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen saat acara sarasehan yang rencananya digelar pada Senin 3 Februari 2025 di Solo.
“Sarasehan bersama itu nanti akan dihadiri oleh pengurus Kadin Jateng dan kadin tingkat kabupaten/kota. Asosiasi usaha tingkat provinsi juga diundang,” kata Harry, Jumat (31/1/2025).
Selain itu, pihaknya juga mengusulkan agar Luthfi-Yasin membentuk Forum CSR (Corporate Social Responsibility). Menurut Harry, pengelolaan CSR yang tepat dan terfokus akan berdampak besar bagi pembangunan Jateng.
Dia berkata, nominal CSR BUMD maupun perusahaan di Jateng nilainya bisa mencapai ratusan miliar atau menyentuh angka triliun. Harapannya semua pemberi CSR diwadahi satu forum bersama Pemprov dan tidak berjalan sendiri-sendiri.
“Kalau nanti jadi satu kan terarah, artinya kalau pemerintah memang ada kekurangan di bidang pertanian misalnya atau olahraga, soal kemiskinan maka CSR terarah. Selama ini perusahaan berjalan sendiri-sendiri,” ungkap dia.
Berbagai usulan ini sudah disampaikan kepada Tim Transisi Ngopeni Ngelakoni yang merupakan kepanjangan tangan dari Luthfi-Maimoen. Tim Transisi ini diberi tugas melakukan percepatan program pembangunan di masa awal pemerintahan Luthfi-Yasin.
Lebih lanjut Kadin Jateng mengapresiasi keberadaan Tim Transisi sebelum Luthfi-Yasin dilantik menjadi gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah periode 2025-2030.
“Tim Transisi ini bagus, sehingga gerak langkah Gubernur dan Wakil Gubernur akan semakin kencang saat sudah dilantik,” ungkap Harry.
Sementara itu, Ketua Tim Transisi Luthfi-Yasin Zulkifli Gayo mengatakan, pihaknya menggandeng Kadin Jateng untuk menyerap aspirasi dan usulan-usulan program-program pembangunan ke depan.
“Ada peran partisipasi aktif dari pengusaha. Kami menggandeng Kadin dalam merumuskannya,” kata Zulkifli.