INDORAYA – Puskesmas Gemuh II kembali menggelar vaksinasi kepada warga Desa Pucangrejo Kecamatan Gemuh untuk dosis I, II dan III di Balaidesa Pucangrejo, Jumat (25/2/2022).
Menurut Programer Imunisasi Puskesmas Gemuh II Erika Novi Astuti, vaksinasi di Desa Pucangrejo ini diikuti 183 warga.
“Untuk vaksinasi di Desa Pucangrejo ini, ada 183 warga yang divaksin, dengan rincian, dosis I ada delapan warga, dosis II juga delapan warga dan dosis III ada 167 warga,” terangnya.
Erika menjelaskan, di Kecamatan Gemuh target yang harus dicapai yakni 440 vaksin booster.
Ditambahkan, saat ini di Kecamatan Gemuh untuk dosis I sudah hampir 100 persen, untuk dosis II masih dibawah 100 persen.
“Di Kecamatan Gemuh hari ini ada dua yang melaksanakan vaksinasi, yakni di Puskesmas Gemuh I ada 29 dan di Puskesmas Gemuh II ada 183 warga,” jelas Erika.
Untuk target vaksinasi booster, dirinya belum mengetahui karena pelaksanaannya ditentukan jarak antara vaksin dosis II dengan booster harus minimal enam bulan.
Di tempat yang sama Bidan Desa Pucangrejo, Sutimah mengatakan, di desanya saat ini tercatat ada enam warga yang terpapar.
Enam warga tersebut kini sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing dengan pengawasan dari bidan desa.
Sutimah juga mengaku, pihak desa dan bidan desa sangat terbantu dengan digiatkannya lagi Satgas Jogo Tonggo di Desa Pucangrejo.
“Yang jelas perkembangan warga yang isolasi mandiri kita pantau terus bersama Satgas Jogo Tonggo. Kita sangat terbantu dengan dihidupkannya program Jogo Tonggo. Sehingga bisa ikut memantau perkembangan warga yang terpapar dan ikut mencegah penyebaran,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Desa Pucangrejo Agus Riyanto mengatakan, pihaknya terus mendukung percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di wilayah Kecamatan Gemuh, agar terwujud capaian target vaksin.
Hal ini menurutnya, dapat meningkatkan herd immunity sehingga warga desanya tidak mudah terpapar Covid-19.
“Semoga dengan vaksinasi, dapat meningkatan herd immunity warga di masa pandemi, sekaligus mempercepat target vaksinasi yang dicanangkan pemerintah,” ujar Agus. (IR)