Ad imageAd image

Duel Lawan Anies dan Ganjar, Survei LSI: Prabowo Berpotensi Menang 

Redaksi Indoraya
By Redaksi Indoraya 707 Views
2 Min Read
Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. (Foto: Istimewa)

INDORAYA – Hasil Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan bahwa Prabowo Subianto dalam survei simulasi duel calon presiden pada Pilpres 2024 berpotensi menang. Hal itu, jika Prabowo duel dengan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Survei LSI itu, dilakukan pada 12-17 April 2023. Adapun tiga besar capres adalah Prabowo, lalu diikuti Ganjar dan Anies.

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia, Djayadi Hanan, mengatakan Pemilu 2024 berpotensi berlanjut ke putaran kedua jika Prabowo, Ganjar, dan Anies maju sebagai capres.

“Secara ringkas kita bisa berasumsi bahwa apabila 3 nama teratas atau ditambah 1 nama lagi maju sebagai capres, maka dengan data-data tersebut kemungkinan tidak ada pemenang di putaran pertama, dengan demikian presiden ditentukan dengan putaran kedua,” kata Djayadi dalam rilis survei secara virtual, Rabu (3/5/2023).

Adapun survei ini, menggunakan metode multistage random sampling dari 1.220 responden yang diwawancarai dengan tatap muka. Sedangkan margin of error survei adalah +/- 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.

Pada Putaran Kedua: Ganjar Vs Anies 

Pada putaran kedua, Djayadi mengungkapkan kemungkinan Ganjar melawan Anies pada putaran kedua. Kata dia, Ganjar berpotensi mengungguli Anies, namun bisa juga saling mengalahkan.

“Kalau yang masuk putaran kedua adalah Anies dan Ganjar, maka yang potensi unggul untuk sementara ini adalah Ganjar Pranowo, keunggulannya signifikan secara statistik karena unggul di atas 2 kali margin of error, margin of error survei ini kan 2,9 dikali 2 (hasilnya) 5,8, sementara jarak antara Anies dan Ganjar lebih dari 6%, jadi jaraknya signifikan secara statistik,” jelas Djayadi.

Jika duel dengan Anies, Ganjar memperoleh nilai 46,7% sedangkan Anies 39,2%. Adapun sisanya adalah responden yang tidak menjawab, yakni 14,1%.

“Tapi Ganjar belum memperoleh 50%, sementara ada 14% dari pemilih yang menyatakan belum punya pilihan,” ujar Djayadi.

“Dengan demikian belum tahu kita siapa yang bakal menang kalau melihat data ini, karena mungkin saja 14% itu tidak terdistribusi secara proporsional kepada Ganjar dan Anies, sehingga masih mungkin saling mengalahkan dalam konteks ini, meskipun kecenderungan unggul Ganjar Pranowo,” kata dia.

Share this Article
Leave a comment