Ad imageAd image

Dua Kelompok Tani di Kecamatan Pringsurat Terima Bantuan Alat Pertanian Aspirasi Wakil Ketua DPRD Jateng

Sigit H
By Sigit H 126 Views
2 Min Read
Dua gabungan kelompok tani (gapoktan) di Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung memperoleh bantuan alat pertanian (alsintan) jenis kultivator.

INDORAYA – Dua gabungan kelompok tani (gapoktan) di Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung memperoleh bantuan alat pertanian (alsintan) jenis kultivator (mesin pertanian yang digunakan untuk pengolahan tanah sekunder) dari aspirasi Wakil Ketua DPRD Jateng, Heri Pudyatmoko, Sabtu (22/1/2022).

Dua kelompok yang mendapatkan bantuan yaitu Kelompok Tani Paingan dan Kelompok Tani Ngudi Makmur Desa Wonokerso dan Kelompok Tani Bina Karya Pakisdadu Rejosari, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung.

Selain untuk mendukung modernisasi alat pertanian, bantuan alsintan ini juga dimaksudkan guna mendukung produktivitas pertanian, serta mendorong efisiensi para petani di wilayah Temanggung dalam menyiapkan lahan.

BACA JUGA:   DPRD Jateng Dorong Kabupaten Kota Wujudkan Smart City

Bantuan diserahkan oleh tim Wakil Ketua DPRD Jateng, Heri Pudyatmoko di masing-masing kelompok.

Ketua Kelompok Kelompok Tani Ngudi Makmur Desa Wonokerso, Sugiyono mengatakan, bantuan alsintan dinilai sangat membantu para petani. Khususnya berkaitan dengan efisiensi waktu ketika petani bekerja menggarap sawahnya. “Jadi tidak perlu mencari tenaga untuk mencangkul,” katanya.

Dikatakan, bantuan alsintan bermanfaat untuk meringankan tenaga para petani dalam rangka menyiapkan lahan untuk pertanian. Sebab kalau masih menggunakan tenaga manual, biayanya akan mahal.

“Bantuan alsintan ini akan mampu menekan pengeluaran petani saat menghadapi masa tanam. Apabila memanfaatkan buruh mencangkul atau menyewa hand traktor, maka biaya yang dikeluarkan petani untuk menyiapkan lahan menjadi lebih mahal,” katanya.

BACA JUGA:   Serahkan Santunan Jamsostek, Bupati Semarang Minta Perusahaan Terapkan Prokes

Wakil Ketua DPRD Jateng, Heri Pudyatmoko menegaskan, pihaknya juga siap memperjuangkan masukan petani tentang tingginya harga pupuk. Persoalan harga pupuk ini, kerap menjadi masalah bagi petani di wilayah temanggung saat musim tanam tiba.

“Bantuan kepada gapoktan merupakan pengusulan melalui aspirasi sumber dana APBD Provinsi Jawa Tengah tahun 2021. Kami juga akan berjuang untuk merealisasikan aspirasi para petani, sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Temanggung dan Jawa Tengah pada umumnya,” kata politisi Partai Gerindra ini.(IR)

BACA JUGA:   Penilaian Ombudsman RI, Pelayanan Publik di Pemprov Jateng dan Empat Kota Masuk Zona Kuning
Share this Article