Ad imageAd image

Dua Bulan Dibangun, Command Center Blora Siap Diluncurkan

Kartika Ayu
By Kartika Ayu 50 Views
2 Min Read
Kepala Dinkominfo Kabupaten Blora, Pratikto Nugroho SSos MM, dalam live talk show di LPPL Gagak Rimang Blora, Kamis (24/2/2022). (Foto : Blorakab.go.id)

INDORAYA – Pemkab Blora berencana meresmikan beroperasinya command center, Sabtu (26/2/2022). Command center ini merupakan sarana bantu bagi Bupati, Wakil Bupati, dan Sekda Blora, dalam membuat keputusan secara cepat dan tepat sasaran.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Blora, Pratikto Nugroho SSos MM, dalam live talk show di LPPL Gagak Rimang Blora, Kamis (24/2/2022).

“Mohon doanya, Comand Center Blora akan dilaunching, Sabtu 26 Februari 2022, bertepatan dengan satu tahun kepemimpinan Bapak Bupati Blora Arief Rohman dan Ibu Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati,” kata dia, dikutip dari Blorakab.go.id.

Command center ini, menurut dia dibangun hanya dalam waktu dua bulan. Sebelumnya, sejumlah pihak, terutama Pemkab Sumedang, Universitas Telkom, dan PT Telkom, memberikan hibah berupa aplikasi dan beberapa hal teknis.

“Kami berterima kasih, khususnya kepada Pemkab Sumedang, Telkom University serta Telkom. Tidak lama lagi Command Center Blora di-launching,” kata dia.

Lebih lanjut dikatakan, saat ini internet telah digunakan oleh sebagian besar penduduk Indonesia. Bahkan pengguna internet di Indonesia mencapai 73,7 % dari total penduduk 204,7 juta. Dengan demikian ada sekitar 201,8 juta orang yang punya akses ke internet di Indonesia pada awal 2022.

Pada saat pandemi Covid-19, penggunaan internet juga meningkat. Ketika beragam pembatasan dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit itu, masyarakat dan pemerintah pun ikut menyesuaikan.

“Semua serba online. Anak sekolah daring, ibu belanja online, rapat kedinasan juga online,” terangnya.

Pemerintah saat ini juga mengembangkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) atau yang lebih dikenal E-Government, sebagai salah satu sarana bagi pemimpin, untuk mengambil kebijakan secara cepat.

Menurutnya, peluncuran Command Center Blora masih tahap awal, sebab masih ada tahap lanjutan yang perlu didukung semua pihak sekaligus komitmen dari pimpinan.

“Walaupun tahap awal, kita telah menyiapkan dashboard yang terintergrasi dengan layanan OPD yang selama ini sudah berjalan. Kita mengintergrasikan saja layanan OPD, kurang lebih ada 10. Command Center Blora tempat sarana pengambil keputusan oleh Bupati, Wakil Bupati dan Sekda terkait banyak hal. Termasuk medsos, sudah menyiapkan keyword. Jadi buka kunci, tinggal kita lihat berapa yang komen atau merespon,” jelasnya. (IR)

Share this Article