INDORAYA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah meminta Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk menanggapi secara serius permasalahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang saat ini sedang melanda di daerah Jawa Tengah.
Hal itu disampaikan, Anggota komisi B DPRD Jateng H. Mukafi Fadli. Dia meminta sikap keseriusan pemerintah provinsi jawa tengah untuk menangani PMK setelah mengatasi covid 19.
“Jadi setelah covid ini meskipun ini penyakit ini tidak menular kepada manusia harapan kita ya pemerintah provinsi dengan semua stakeholder harus menanggapi nya juga serius,” kata Mukafi, Kamis (9/6/2022).
Ia menilai, penyakit PMK ini juga menjadi suatu keinginan masyarakat terutama bagi para peternak yang ada di daerah pedesaan. Menurutnya hampir sebagian besar para peternak desa hanya menggantungkan pendapatannya dari hasil ternak mereka.
“Ini menyangkut hajat pendapatan masyarakat bawah juga, karena kita ketahui ternak itu kan tidak hanya di kelompok ternak besar masyarakat desa itu memang menggantungkan hidupnya dari penggemukan dan selisih harga,” ucapnya.
Dengan adanya sikap keseriusan Pemprov Jateng mengatasi penyakit PMK, Mukafi berharap masyarakat bisa merasa lega dan bagi peternak bisa merasakan keuntungan yang lebih saat menjelang hari raya Idul Adha.
“Sehingga harapannya menjelang Idul Adha harga naik mereka untung dan keuntungan itu untuk biaya hidup mereka dalam kurun hampir setahun,” pungkasnya.