Ad imageAd image

DPRD Jawa Tengah Dorong Kemajuan Teknologi untuk Keamanan Data Warga

Panji Bumiputera
1 View
2 Min Read
Heri Pudyatmoko, Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah

INDORAYA – Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Heri Pudyatmoko, menyerukan pentingnya kemajuan teknologi dalam menjamin keamanan data pribadi warga. Pernyataan tersebut disampaikan dalam seminar bertema “Transformasi Digital dan Tantangan Keamanan Data”, yang berlangsung di Semarang, Kamis (19/12).

Heri menegaskan bahwa perkembangan teknologi digital yang pesat membawa peluang besar, namun juga meningkatkan risiko penyalahgunaan data pribadi. “Di era digital, data pribadi adalah aset berharga. Pemerintah harus memastikan perlindungan maksimal bagi warga melalui sistem teknologi yang canggih dan aman,” ujarnya.

Ia juga menyoroti beberapa kasus kebocoran data yang terjadi di Indonesia, yang merugikan masyarakat dan menggerus kepercayaan publik terhadap layanan digital pemerintah. “Kami di DPRD Jawa Tengah terus mendorong pemerintah daerah untuk mengembangkan sistem yang tangguh dan berstandar internasional dalam mengelola data pribadi warganya,” tambah Heri.

Untuk mendukung keamanan data warga, Heri mengusulkan sejumlah langkah strategis, antara lain:

  1. Penguatan Infrastruktur Teknologi Informasi
    Pembangunan pusat data daerah yang memenuhi standar keamanan internasional serta peningkatan kapasitas perangkat keras dan lunak.
  2. Peningkatan Kapasitas SDM
    Pelatihan bagi pegawai pemerintah daerah agar memahami dan mampu mengelola sistem keamanan data dengan baik.
  3. Kerja Sama dengan Pakar Teknologi
    Menggandeng perusahaan teknologi dan ahli keamanan siber untuk merancang sistem yang lebih aman dan efisien.
  4. Penyadaran Masyarakat
    Kampanye edukasi untuk meningkatkan kesadaran warga mengenai pentingnya menjaga kerahasiaan data pribadi di dunia digital.

Dalam kesempatan itu, Heri juga menekankan pentingnya dukungan regulasi yang tegas. “Diperlukan regulasi yang lebih jelas dan ketat untuk mengatur tata kelola data, sekaligus memberikan sanksi berat bagi pihak yang terbukti melakukan pelanggaran,” tegasnya.

Seminar ini dihadiri oleh pejabat pemerintahan, akademisi, dan pelaku industri teknologi. Para peserta sepakat bahwa kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta adalah kunci untuk menciptakan ekosistem digital yang aman dan terpercaya.

“Dengan langkah-langkah konkret dan kerja sama yang solid, kami optimis Jawa Tengah dapat menjadi pelopor dalam keamanan data di Indonesia,” tutup Heri Pudyatmoko.

Share This Article