INDORAYA — Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Heri Pudyatmoko, menyoroti urgensi ketahanan pangan sebagai isu strategis untuk memastikan kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah. Dalam sebuah wawancara eksklusif (10/12), Heri mengungkapkan bahwa ketahanan pangan merupakan salah satu kunci dalam menjaga stabilitas ekonomi dan sosial di tengah tantangan global.
“Ketahanan pangan bukan hanya tentang memastikan ketersediaan bahan makanan, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa memproduksi, mendistribusikan, dan mengonsumsinya secara berkelanjutan. Jawa Tengah, sebagai salah satu lumbung pangan nasional, memiliki peran strategis dalam hal ini,” ujar Heri.
Ia menambahkan bahwa pemerintah daerah perlu memperkuat sektor pertanian dengan memberikan dukungan kepada petani lokal. Dukungan ini dapat berupa penyediaan bibit unggul, teknologi pertanian modern, hingga akses pasar yang lebih luas. Menurutnya, langkah ini akan meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani.
“Kita harus memastikan bahwa para petani mendapatkan insentif yang layak sehingga mereka termotivasi untuk terus meningkatkan hasil produksi. Selain itu, diversifikasi pangan lokal juga perlu didorong agar masyarakat tidak hanya bergantung pada satu jenis bahan makanan,” jelas Heri.
Peran Masyarakat
Heri juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan, termasuk melalui gerakan menanam sendiri di lahan pekarangan. Langkah ini, menurutnya, dapat membantu mengurangi ketergantungan pada bahan pangan yang didatangkan dari luar daerah.
“Kita harus mendorong budaya menanam di masyarakat. Dengan memanfaatkan lahan pekarangan, masyarakat tidak hanya bisa memenuhi kebutuhan sendiri tetapi juga membantu menjaga stabilitas harga pangan,” katanya.
Di akhir wawancara, Heri Pudyatmoko mengingatkan bahwa ketahanan pangan harus menjadi prioritas bersama, baik bagi pemerintah maupun masyarakat. “Dengan ketahanan pangan yang kuat, kita bisa menghadapi tantangan masa depan dengan lebih percaya diri. Jawa Tengah harus menjadi contoh bagi daerah lain dalam membangun sistem pangan yang tangguh dan berkelanjutan,” pungkasnya.